SuaraJabar.id - Perusahaan swasta yang mempekerjakan penyandang disabilitas di Kota Cimahi masih sangat minim. Padahal perusahaan diwajibkan mempekerjakan 1 persen penyandang disabilitas.
Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, dari total sekitar 819 perusahaan swasta di Kota Cimahi, tercatat baru 7 perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus.
"Jumlah perusahaan yang terdaftar pada Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi ada 819 perusahaan. Dari jumlah tersebut baru 7 perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas," ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Yanuar Taufik saat dihubungi Suara.com pada Minggu (27/3/2022).
Pihaknya, kata Yanuar, terus mendorong semua perusahaan di Kota Cimahi untuk mempekerjakan para penyandang disabilitas sesuai aturan 1 persen dari total pegawai di perusahaan tersebut.
"Terakhir kemarin kita sudah lakukan sosialisasi lagi dengan memanggil perwakilan perusahaan. Kita tekankan untuk yang belum supaya mengakomodir paling sedikit 1 persen penyandang disabilitas," jelas Yanuar.
Selain itu, kata dia, perusahaan juga diminta untuk menyediakan fasilitas untuk tenaga kerja berkebutuhan khusus melalui pelayanan antar kerja. "Kita juga minta informasi seputar lowongan pekerjaan yang ada di perusahaan sampai ke mereka," sebutnya.
Jika semua perusahaan sudah mempekerjakan penyandang disabilitas sesuai aturan, maka dampaknya, kata Yanuar, akan mengurangi jumlah pengangguran di Kota Cimahi yang angkanya masih menjadi yang tertinggi di Jawa Barat.
Yanuar Taufik mengatakan, angka pengangguran di Kota Cimahi masih menjadi yang tertinggi di Jawa Barat berdasarkan data yang dirilis tahun 2021.
Jumlahnya mencapai 38.193 orang atau 13,07 persen dari total angkatan kerja yang mencapai 292.252 orang.
Baca Juga: Ketimpangan Distribusi Tenaga Kesehatan, Jadi Tantangan Kelompok Disabilitas Selama Pandemi
Jumlah pengangguran tersebut memang turun sedikit dari tahun 2020 yang mencapai 39.436 orang atau 13,30 persen. "Memang ada pengurangan dibandingkankan tahun 2020 berdasarkan data BPS. Kita memang tertinggi," ungkap Yanuar.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Babak Baru Korupsi Rp222 Miliar Bank BJB: KPK Panggil Bos Agensi Iklan, Kasus Semakin Terkuak
-
Siap-siap! 25 Ribu Unit Rumah Subsidi Akan Diluncurkan Tahun Ini
-
5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka
-
Tsunami dari Gempa M 8,7 Rusia Menuju Indonesia? Perintah Tegas BNPB untuk 5 Provinsi Ini
-
Pecah Telur Sejak 1945: Kisah Jalan 'Perawan' di Pelosok Bogor yang Akhirnya Dibangun