SuaraJabar.id - Di tengah langkanya minyak goreng curah dan mahalnya harga minyak goreng kemasan yang mencapai Rp 24 ribu per liter, Pemerintah Kabupaten Indramayu menggelar festival makanan yang diolah tanpa minyak goreng.
Festival makanan yang bakal digelar jelang Ramadhan itu bertajug "Festival Kuliner Olahan Makanan Khas Indramayu Tanpa Minyak".
Kegiatan itu rencananya bakal digelar di Gedung PGRI Indramayu pada 1 April 2022, mulai pukul 08.00 WIB.
Festival makanan tanpa minyak goreng tersebut terbuka untuk umum dan dapat diikuti seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah Kabupaten Indramayu (UMKM Kabupaten Indramayu).
Baca Juga: Diprotes Emak-emak Gegara Minyak Goreng, Megawati Sedih dan Jelaskan Maksud Pernyataannya
Peserta dapat mengikuti 3 kategori festival. Ke - 3 kategori itu masing - masing makanan pembuka, makanan utama, dan makanan penutup.
"Masing - masing peserta hanya boleh mengikuti 1 jenis kategori lomba," kata Ketua Panita Penyelenggara Festival Kuliner Olahan Makanan Khas Indramayu Tanpa Minyak yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo, Senin (28/3/2022).
Untuk mengikuti festival makanan tanpa minyak goreng ini, setiap calon peserta disyaratkan sudah menerima vaksin dosis 1 dan dosis 2.
Selain harus pelaku UMKM Kabupaten Indramayu, calon peserta pula harus menggunakan bahan lokal (non impor) saat mengolah makanan khas Indramayu.
Makanan yang disajikan tentu saja haruslah diolah tanpa minyak goreng.
Baca Juga: Menulis Konsisten di Yoursay Saat Ramadhan, Why Not?
Mengingat Pandemi Covid 19 yang belum usai, calon peserta harus membawa peralatan masak masing - masing.
Pemkab Indramayu menjanjikan hadiah dari Bupati Indramayu bagi juara 1, 2, dan 3, serta harapan 1, 2, dan 3 pada setiap kategori.
Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, selain menyikapi kelangkaan dan mahalnya minyak goreng di pasaran, festival makanan tanpa minyak goreng ini pula untuk mempromosikan makanan khas Indramayu yang diolah tanpa minyak goreng.
Berita Terkait
-
Meski Bergabung Klub Brunei, Ramadhan Sananta Bakal Bermain di Salah Satu Liga Terbaik ASEAN
-
Resmi Berseragam DPMM FC, Ramadhan Sananta Dijamin Lebih Bersinar?
-
Profil Owner DPMM FC Klub Baru Ramadhan Sananta, Ternyata Konglomerat Brunei
-
2 Fakta Menarik Bergabungnya Ramadhan Sananta ke Klub Brunei DPMM FC
-
Ramadhan Sananta Gabung Klub Brunei Darussalam, Karir Naik atau Turun?
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Oh Nasibmu MU: Tak Pernah Kalah, Sekali Tumbang Justru di Laga Final
-
Tottenham Hotspur Juara Liga Europa, Akhiri 17 Tahun Puasa Gelar
-
5 Rekomendasi Skincare Wardah Terbaik, Bahan Alami Aman Dipakai Sehari-hari
-
Mau Masuk SMA Favorit di Sumsel? Ini 6 Jalur Pendaftaran SPMB 2025
-
Mobilnya Dikritik Karena Penuh Skandal, Xiaomi Malah Lapor Warganet ke Polisi
Terkini
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu
-
Ricuh! Acara Masak Besar Bobon Santoso di Bandung Panen Copet, Jurnalis Turut Jadi Korban
-
Ada Apa dengan Pekerja KAI? SP-KAI Bongkar Isu Kesehatan dan Keadilan di Depan DPR RI
-
BNI Gandeng BUMDes Yogyakarta untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pemerataan Ekonomi Desa
-
Reaksi Kocak Anak Kecil Saat Ada Dedi Mulyadi Bicara Soal Barak Militer: Aku Mau Makan