SuaraJabar.id - Malah hari selama bulan suci Ramadhan merupakan salah satu waktu favorit pelaku kejahatan. Pasalnya, banyak rumah yang kosong ditinggal pemiliknya yang melaksanakan salat Tarawih berjamaah di masjid.
Seperti yang terjadi pada malam pertama Ramadan 1443 Hijriah di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. Sebuah rumah dibobol maling saat seluruh penghuni melaksanakan salat tarawih di masjid terdekat.
Penghuni rumah, Yoga Vikriansyah (23 tahun), mengatakan maling diduga masuk ke rumahnya lewat pintu belakang dengan cara merusak kunci, sekira pukul 19.30 WIB. Diketahui, rumah yang berlokasi di RT 30/12 ini dihuni lima orang: Yoga, kakaknya bernama Yudi, adik perempuan Yoga, dan kedua orang tuanya.
Setelah membobol pintu belakang, Yoga menyebut maling ini diduga masuk ke kamar dia dan orang tuanya untuk mencari barang berharga dengan mengacak-acak lemari. Alhasil, perhiasan milik ibu Yoga dibawa kabur.
"Motor matik saya pun dibawa kabur," katanya, Minggu (3/4/2022).
Yoga mengatakan yang pertama mengetahui rumahnya dibobol maling adalah kakaknya, Yudi. Ketika itu, Yudi melihat pintu rumah sudah terbuka dan sepeda motor Yamaha Fino milik Yoga yang terparkir di ruang tamu tidak ada.
Tak hanya itu, tiga handphone milik Yoga dan orang tuanya yang disimpan di meja kamar pun raib.
"Termasuk dompet ada uangnya serta surat-surat penting di dalamnya juga hilang. Total kerugian kurang lebih Rp 40 juta," kata Yoga.
Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Parungkuda Ajun Inspektur Polisi Dua Budiyanto membenarkan adanya dugaan pencurian tersebut. Polisi pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara pada Sabtu malam.
Baca Juga: Cegah Tubuh Lemas dan Lesu saat Bulan Puasa, Lakukan 4 Hal ini
"Menunggu korban melengkapi surat-surat untuk laporan tertulis," katanya.
Berita Terkait
-
Ole Romeny Terancam! Ramadhan Sananta Menggila Bikin Keluarga Kerajaan Brunei Geleng-Geleng
-
Bisa Bela Timnas Indonesia Tanpa Naturalisasi, Penyerang Tajam Ini Menggila di Negeri Minyak
-
Ogah Hamburkan Uang untuk Barang Mewah, Ruben Onsu Bangun Sekolah Gratis di Sukabumi
-
Sadis! Rampok Berkerudung Ancam Gorok Wanita di Bekasi, Gasak 2 Motor
-
Pakai Rompi Tahanan, Kades di Sukabumi Ini Malah Cengengesan Usai Tilep Dana Desa dan Jual Posyandu
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Irak Mulai Panik, Ketar-ketir Lihat Perkembangan Timnas Indonesia
-
Tarif Trump Berlaku 7 Agustus 2025, IHSG Borpotensi Merana Hingga Akhir Tahun
-
Saham Terafiliasi Suami Puan Maharani Bergerak Abnormal, Langsung Kena Sentil BEI
-
Antam Tarik Utang Rp8 Triliun dari Bank Asing
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
Terkini
-
Mengenang Marsma Fajar 'Red Wolf' Adriyanto: Kisah Heroik Penerbang F-16 yang Gugur di Langit Bogor
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut