SuaraJabar.id - Laga Pamungkas Persib Bandung di BRI Liga 1 musim ini menjadi sorotan. Tak sedikit yang menghubungkan kurang maksimalnya permainan Persib pada laga tersebut dengan nasib tim yang terdegradasi ke Liga 2.
Diketahui, Persib Bandung hanya mampu bermain imbang pada laga pamungkasnya di Liga 1 melawan Barito Putera pada 31 Maret 2022 lalu.
Hasil imbang 1-1 itu membuat Persipura terdegradasi ke Liga 2.
Merespon tudingan sepak bola gajah, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar pasang badan untuk timnya. Menurutnya, Persib merasa dirugikan atas tuduhan tersebut.
"Saya paling benci dengan sepak bola gajah, saya tidak suka, klub yang tersakiti, yang merasa dirugikan," kata Umuh, Minggu (3/4/2022) dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com.
Umuh mengakui, ketika laga berakhir banyak yang mempertanyakan permainan Persib. Namun dia memastikan, tidak ada penyelewengan yang dilakukan tim.
Umuh mengakui informasi yang salah maupun tuduhan yang dilayangkan pada Persib adalah hal yang tidak benar. Apalagi, hubungan Persib dan Persipura selama ini sangat harmonis.
"Seperti kejadian kemarin, saya dengan Persipura itu punya hubungan yang baik. Bahkan Persipura selalu saya doakan kalau main," kata Umuh.
"Kejadian seperti ini saya mohon maaf, bukan tidak mengerti, tapi kalau ada prasangka buruk semoga terbongkar. Tapi, tidak ada dalam tim kami (sepak bola gajah), kami pun tidak suka cara ini," kata Umuh.
Baca Juga: 5 Top Bola Sepekan: Ingin Bungkam Shin Tae-yong, Kim Pan-gon Malah Kalah dari Singapura
Sebelumnya Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono telah angkat suara. Baginya, Persib menjunjung tinggi nilai sportivitas, integritas, fairplay dan respect dalam berkompetisi.
"Demi terciptanya iklim olahraga yang sehat, dan nilai-nilai ini yang kami selalu pegang pada saat kami bertanding di setiap pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif dan fairplay, tanpa melihat tim mana yang sedang kami hadapi," kata Teddy.
Berita Terkait
-
Identitas Bobotoh Meninggal Dunia dengan Mendadak saat Persib Bandung Bertanding
-
Detik-detik Bobotoh Meninggal Dunia Nonton Laga Persib Bandung vs Borneo FC
-
Borneo FC Tumbang dari Persib, Fabio Lefundes Siapkan Evaluasi Besar-Besaran
-
Jalani Debut Bersama Persib Bandung, Ini yang Dirasakan Fitrah Maulana
-
Bojan Hodak Kaget Sendiri Persib Bisa Kalahkan Borneo FC, Kenapa?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Sukabumi Dikepung Banjir! Sawah Jadi Beton, Kantor Desa Terendam hingga Jalan Utama Retak
-
Komitmen pada Keberlanjutan, BRI Jalankan Program Menanam Grow & Green di Bandung
-
Lereng Gunung Sinapeul Longsor, 100 KK di Arjasari Dievakuasi Darurat Malam Ini
-
Bukan Sekadar Ijazah, Rektor Baru IPB Dr. Alim Setiawan Siapkan Mahasiswa Jadi Global Leader
-
4 Spot Wisata Karawang Paling Kalcer dan Estetik Buat Healing Akhir Tahun Anti Boncos