Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Minggu, 03 April 2022 | 16:11 WIB
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar memperlihatkan ikan arwana super red miliknya di kediamannya Tanjungsari, Sumedang. [Dok. Pribadi]

SuaraJabar.id - Laga Pamungkas Persib Bandung di BRI Liga 1 musim ini menjadi sorotan. Tak sedikit yang menghubungkan kurang maksimalnya permainan Persib pada laga tersebut dengan nasib tim yang terdegradasi ke Liga 2.

Diketahui, Persib Bandung hanya mampu bermain imbang pada laga pamungkasnya di Liga 1 melawan Barito Putera pada 31 Maret 2022 lalu.

Hasil imbang 1-1 itu membuat Persipura terdegradasi ke Liga 2.

Merespon tudingan sepak bola gajah, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar pasang badan untuk timnya. Menurutnya, Persib merasa dirugikan atas tuduhan tersebut.

Baca Juga: 5 Top Bola Sepekan: Ingin Bungkam Shin Tae-yong, Kim Pan-gon Malah Kalah dari Singapura

"Saya paling benci dengan sepak bola gajah, saya tidak suka, klub yang tersakiti, yang merasa dirugikan," kata Umuh, Minggu (3/4/2022) dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com.

Umuh mengakui, ketika laga berakhir banyak yang mempertanyakan permainan Persib. Namun dia memastikan, tidak ada penyelewengan yang dilakukan tim.

Umuh mengakui informasi yang salah maupun tuduhan yang dilayangkan pada Persib adalah hal yang tidak benar. Apalagi, hubungan Persib dan Persipura selama ini sangat harmonis.

"Seperti kejadian kemarin, saya dengan Persipura itu punya hubungan yang baik. Bahkan Persipura selalu saya doakan kalau main," kata Umuh.

"Kejadian seperti ini saya mohon maaf, bukan tidak mengerti, tapi kalau ada prasangka buruk semoga terbongkar. Tapi, tidak ada dalam tim kami (sepak bola gajah), kami pun tidak suka cara ini," kata Umuh.

Baca Juga: BRI Liga 1 2021/2022 Tuntas, Tim Ujung Barat dan Timur Kompak Turun Kasta

Sebelumnya Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono telah angkat suara. Baginya, Persib menjunjung tinggi nilai sportivitas, integritas, fairplay dan respect dalam berkompetisi.

"Demi terciptanya iklim olahraga yang sehat, dan nilai-nilai ini yang kami selalu pegang pada saat kami bertanding di setiap pertandingan untuk mencari kemenangan secara sportif dan fairplay, tanpa melihat tim mana yang sedang kami hadapi," kata Teddy.

Load More