SuaraJabar.id - Komedian Marshel Widianto menjadi sorotan publik usai dipanggil polisi karena membeli konten porno Dea OnlyFans.
Namun bukan cuma beli konten porno Dea OnlyFans, Marshel Widianto bahkan pernah menyaksikan langsung adegan porno di Red Light District Amsterdam.
De Wallen atau atau yang lebih populer dikenal dengan nama Red Light District merupakan kawasan lokalisasi yang ada di Amsterdam, Belanda.
Hal tersebut diketahui ketika Marshel Widianto diundang ke acara YouTube VinDes milik Vincent dan Desta.
Saat itu, Marshel tengah bercerita mengenai pengalaman liburannya di Eropa. Marshel kemudian bercerita, selain ke Prancis, ia juga sempat mengunjungi Amsterdam Belanda.
Dari sana lah terungkap jika Marshel Widianto mengunjungi Red Light District selama berada di Amsterdam.
"Nonton ini ga yang pertunjukan live show-nya?" tanya Desta dikutip dari Youtube VINDES dikutip Rabu (6/4/2022).
"Red Light District," jawab Marshel.
"Kita kan ke Red Light nih. Jadi ada klasifikasinya. Ada yang bayar dua Euro, dua Euro tu yang paling murah," lanjutnya.
Baca Juga: Apa Kira-Kira Motif Marshel Widianto Beli Konten Syur Dea OnlyFans? Polisi Akan Cari Tahu Besok
Marshel menceritakan dirinya kecewa dengan pertunjukan pornografi dengan tiket dua Euro. Pasalnya, pemeran perempuan dalam pertunjukan itu tak sesuai ekspektasinya.
"Akhirnya ke yang paling mahal aja, 50 Euro. Saya nonton, bentuknya kaya bioskop gitu," kata Marshel.
"Dibuka tirainya, orang maen Pa. Dalam hati saya, ini biasanya harus pake VPN dulu nih. Mata dia melihat mata saya Pa. Kita seakan berbicara gitu," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, Polisi memanggil komedian berinisial M terkait pembelian konten syur Dea Onlyfans. Kekinian, identitas komedian M tersebut terungkap, yakni Marshel Widianto.
Pengacara Marshel Widianto, Machi Ahmad mengaku memastikan kliennya akan penuhi panggilan polisi Kamis (6/4/2022) besok.
"Surat panggilan sudah ada. Saya akan dampingi dalam pemeriksaannya," kata Machi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (6/4/2022).
Sebelumnya seorang sumber di Polda Metro Jaya menyebut komedian M yang dimaksud penyidik adalah Marshel Widianto. Si sumber juga mengatakan Marshel akan diperiksa pada Kamis (6/4/2022) besok.
"Iya jam 10 (diperiksa)," kata sumber tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis sebelumnya menyebut ada komedian terkenal berinisial M yang membeli foto dan video syur Dea OnlyFans.
Bukan dari situs berbayar OnlyFans, komedian M membelinya langsung dari Dea. Kebetulan mereka memang saling kenal.
"Beli langsung dari Dea. Di dalam google drive itu ada 76 video. Dan beberapa gambar-gambar tanpa busana," kata Aulia di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/4/2022).
Polisi akan memeriksa komedian M dalam waktu dekat. Hal itu untuk mendalami ada atau tidaknya keterlibatan M dalam menyebarkan video Dea OnlyFans.
"Nanti kita akan lihat apakah yang bersangkutan ikut menyebarkan atau bagaimana nanti akan kita panggil yang bersangkutan untuk diperiksa lebih dahulu," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
Dirut Food Station Tersangka Tapi Beras Oplosan Terlanjur Beredar, Pramono Serukan Penarikan
-
Gegabah Blokir Rekening, Masyarakat Panik: Duit Saya Enggak Bisa Diakses
-
Tak Larang Warga Pasang Bendera One Piece, Wali Kota Solo: Keren dan Apik!
-
BREAKING NEWS! Duel Persija Jakarta vs Persib Dilarang Pakai JIS, Ini Penyebabnya
-
Riduan Naik Jadi Dirut Bank Mandiri, Intip Rekam Jejaknya
Terkini
-
Ambisi Besar Cianjur 2025: Targetkan 30 Persen Turis Bule Hingga Janji Ramzi Bereskan 'Jalur Neraka'
-
5 Fakta Skandal Rp2,1 M di Garut: Dari Ultimatum DPRD Hingga Daftar 13 Kecamatan Wajib Setor Uang
-
Terjerat Temuan BPK, Ini Daftar 13 Kecamatan di Garut yang Wajib Kembalikan Uang Negara Rp2,1 M
-
Siapa Bertanggung Jawab? BPK Temukan Rp2,1 M Harus Kembali ke Kas Negara dari 13 Kecamatan Garut
-
5 Fakta Penting Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek di Subang, Puluhan Jadwal Kacau