SuaraJabar.id - Selama di Belanda, Marshel Widianto sempat mengunjungi area Red Light District di Amsterdam untuk menonton pertunjukan bokep. Lalu berapa uang yang dirogoh Marshel untuk menyaksikan pertunjukan pornografi tersebut.
Dikutip dari kanal Youtube VINDES, Marshel Widianto mencoba beberapa show yang ada di Red Light District.
"Jadi ada klasifikasinya. Ada yang bayar dua Euro, dua Euro tu yang paling murah," ujar Marshel Widianto saat diwawancara Vincent dan Desta di kanal Youtube VINDES dikutip Rabu (6/4/2022).
Marshel menceritakan dirinya kecewa dengan pertunjukan pornografi dengan tiket dua Euro. Pasalnya, pemeran perempuan dalam pertunjukan itu tak sesuai ekspektasinya.
"Akhirnya ke yang paling mahal aja, 50 Euro. Saya nonton, bentuknya kaya bioskop gitu," kata Marshel.
"Dibuka tirainya, orang maen Pa. Dalam hati saya, ini biasanya harus pake VPN dulu nih. Mata dia melihat mata saya Pa. Kita seakan berbicara gitu," lanjutnya.
De Wallen atau atau yang lebih populer dikenal dengan nama Red Light District merupakan kawasan lokalisasi yang ada di Amsterdam, Belanda.
Marshel Widianto sendiri hari ini, Kamis (7/4/2022) memenuhi panggilan polisi terkait pembelian puluhan konten syur Dea OnlyFans.
meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang ditimbulkannya terkait pembelian konten bermuatan pornografi dari kreator konten Dea OnlyFans.
Baca Juga: Marshel Widianto Bernafas Lega Usai Diperiksa Polisi, Dinar Candy: Sel, Video Aku Gak di Beli
"Saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini, teman-teman saya juga kaget sebenarnya," kata Marshel usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya dikutip dari Antara.
Marshel mengakui bahwa tindakan dalam membeli konten bermuatan pornografi tersebut tidak bisa dibenarkan. "Karena ini perbuatan yang tidak bisa dibilang benar juga, gue juga ngakuin salah," ujarnya.
Marshel mengaku membeli akun Google Drive berisi 76 video porno dan sejumlah foto secara langsung dari Dea seharga Rp 1,4 juta sebagai bahan untuk materi "stand up comedy".
"Sebagai orang yang penasaran gue pengen observasi buat materi 'stand up' gue," ujarnya.
Marshel juga memastikan konten tersebut hanya untuk konsumsi pribadi dan tidak disebarluaskan.
"Konsumsi pribadi karena masa' bayar tiba-tiba nyebarin lagi, bayar dulu baru gua kasih, tapi enggak dong," ujarnya.
Tag
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
Terkini
-
Reformasi Polri Mendesak: 4 Poin Krusial dari Guru Besar UI Ini Wajib Dilaksanakan
-
Warga Tasikmalaya Bisa Tukar Uang Lama ke Baru, Ini Jadwal Oktober 2025 dan Lokasinya!
-
Parkir Rp30 Ribu di Bandung Bikin Geram! Ini Kata Polisi..
-
Rakor Penanganan Masalah Pertanahan Karawang, BPN Paparkan Titik Konflik, Ini Strategi Barunya
-
Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat