SuaraJabar.id - Aksi perang sarung atau perkelahian antaremaja saat bulan suci Ramasan terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Terbaru, kejadian perang sarung terjadi di Desa Mandalawangi, Mandalasari, dan Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat, Jumat (8/42022) dini hari.
Namun aksi kekerasan ini tak sempat meletus lama dan menelan korban jiwa karena berhasil dibubarkan oleh polisi dan aparat desa.
"Betul ada beberapa kejadian (perang sarung) tadi malam, tapi berhasil dibubarkan. Jadi kita pastikan tidak ada korban luka atau lainnya," kata Kapolsek Cipatat, Kompol Muhtarom saat dihubungi.
Aksi ini cukup meresahkan dan membahayakan karena banyak di antara pelaku memakai sarung untuk membungkus batu untuk dijadikan alat memukul lawannya.
Batu yang berada di dalam sarung bakal menyebabkan luka serius jika terkena bagian tubuh, apalagi bagian kepala.
Muhtarom menyebut aksi perang sarung ini kerap terjadi usai salah tarawih hingga menjelang makan sahur. Kegiatan ini awalnya hanya mainan senang-senang anak-anak semata, tapi berubah jadi bahaya karena mencelakakan orang lain.
"Apalagi kalau sudah pakai batu, ini sangat bahaya. Maka untuk upaya pencegahan, kita koordinasi dengan apar setempat gencar patroli. Jika ditemukan blangsung bubarkan," terang Muhtarom.
Selain patroli malam hari untuk mencegah perang sarung, Polsek Cipatat juga bakal intens melakukan pemantauan di ruang-ruang publik dan tempat nongkrong anak muda Ngabuburit.
Baca Juga: Keutamaan Salat Tarawih Malam ke-7 Ramadhan, Seakan Membantu Nabi Musa AS Melawan Firaun
"Selain memantau titik-titik keramaian seperti pasar. Kami juga pantau dan lakukan pengamanan sore ngabuburit. Salah satunya tempat-tempat nongkrong anak muda," pungkasnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global