SuaraJabar.id - Muhammad Aldi (15) korban pemukulan salah sasaran menceritakan detik-detik terjadinya perang sarung atau tawuran menggunakan sarung pada Minggu (10/4/2022) sekitar pukul 01.00 WIB.
Aldi mengatakan, saat perang sarung antarkelompok remaja itu pecah, ia memang berada di lokasi yakni di RW 19 Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Hanya saja Aldi mengaku tidak ikut-ikuta aksi tawuran tersebut.
"Enggak ikut perang sarung, cuman liat aja karena pada diem di pos ronda. Tapi karena ada di lokasi jadi disangka ikutan dan diambil sama warga," ungkap Aldi saat ditemui pada Minggu (10/4/2022).
Meski tidak ikut perang sarung, Aldi harus menerima pukulan dari pedagang martabak lantaran salah paham. Kejadian pemukulan terhadap Aldi berawal ketika perang sarung antar warga sekitar Cihanjuang mulai reda.
"Jadi korban sasaran. Mau ambil jaket malah ditarik dan dikunci dalam rumah, disangkanya ikutan padahal enggak. Kena pukul ada luka di hidung sampai gigi patah dan bibir sobek. Berdarah gitu," beber Aldi.
Atas permasalahan aksi salah sasaran pemukulan, Aldi menyatakan sudah diselesaikan. "Sudah beres. Tadi tukang martabaknya minga maaf gitu," tuturnya.
Ketua RW tempat tinggal Aldi, Asri mengatakan, perang sarung tersebut terjadi antara remaja dari Gang Babut dengan Gang Edeng. Sementara warganya yakni Aldi menjadi korban salah sasaran sebab saat kejadian berasa di lokasi.
"Korban Aldi ini kebetulan ada disitu dan disangka ikut bagian dalam perang jadi salah sasaran. Warga juga enggak nanya dulu ke Aldi tapi langsung ambil dan mukul. Sekarang sudah diselesaikan secara kekeluargaan antara korban dan warga tersebut," jelasnya.
Camat Cimahi Utara, Endang mengatakan, untuk mencegah aksi perang sarung, lanjut Endang, pihaknya meminta kepada para orang tua agar tidak mengizinkan anak-anaknya keluar rumah usai salat tarawih. Pihaknya akan membuat surat edaran kepada para RW agar meneruskannya kepada warga.
Baca Juga: Dewan Pendidikan Tanjungpinang Tanggapi Fenomena Perang Sarung saat Ramadhan
"Kita juga lebih meningkatkan siskamling minimal ada petugas yang kontrol wilayah, minimal bisa diantisipasi," ujarnya.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
-
Dikritik Habis Legenda, Pemain Timnas Indonesia U-23 Tetap Diguyur Bonus Ratusan Juta
-
Selamat Tinggal Gerald Vanenburg! Resmi Tak Latih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
Terkini
-
Bangkit Lagi dengan Wajah Baru, Ini Makna di Balik Patung Kuda Kosong Cianjur yang Telan Rp199 Juta
-
Jembatan Ditelan Banjir, Ratusan Warga di Pelosok Cianjur Terancam Terisolasi
-
Modus Pinjam Bendera, Begini Cara Kepala Dinas Cianjur Diduga Akali Proyek Lampu Jalan Rp8,4 Miliar
-
Sosok Dadan Ginanjar, Kepala Dinas Cianjur yang Dinonaktifkan Akibat Skandal Korupsi Lampu Jalan
-
Dari Sekolah hingga Angkot Bebas Asap, Aspirasi Anak Bogor Siap Diwujudkan Bertahap