SuaraJabar.id - DPRD Jawa Barat (Jabar) menganggarkan dana fantastis untuk pengadaan kalender yang akan dibagikan kepada 15 daerah pemilihan (Dapil) di Jabar.
Sekretariat DPRD Jabar akan mengalokasi dana sebesar Rp 3 miliar untuk pengadaan kalender tersebut yang dimanfaatkan mulai Februari 2022 hingga Desember 2022.
Mengutip dari laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP), anggaran tersebut tercantum dengan nama Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-Bahan Cetak memiliki kode 33243409 sampai 33245373.
Lebih jauh, pagu pengadaan kalender ini terdiri atas 15 mata anggaran, disesuaikan dengan jumlah dapil di Jabar, yakni 15 dapil. Masing-masing mata anggarannya sebesar Rp 200 juta. Dikalkulasikan dengan total dapil, maka total anggaran pengadaan kalender untuk DPRD Jabar mencapai Rp 3 miliar.
Terkait hal tersebut, Kasubag Humas DPRD Jabar M Hafidz membenarkan adanya pengadaan kalender yang menelan anggaran hingga Rp3 Miliar dengan rincian sebagaimana tertera di atas. Hal tersebut menurutnya merujuk pada Pergub No 189 Tahun 2021 pada pasal 27 ayat 1 dan pasal 28.
"Sesuai dengan pasal tersebut, sekretariat DPRD menyediakan anggaran belanja penunjang di antaranya pembuatan berbagai publikasi dan informasi profil dan kegiatan DPRD yang meliputi buletin, buku profil, media pemberitaan baik online maupun cetak, serta kalender," ujarnya mengutip dari Ayo Bandung--jaringan Suara.com, Jumat (15/4/2022).
Kabar pihak DPRD akan anggarkan Rp 3 miliar untuk kalender pun menuai protes dari publik. Di laman Instagram @infobandungkota, unggahan terkait kabar ini mendapat respon negatif dari warganet.
Sejumlah warganet menganggap anggaran sebesar itu sangat sia-sia. Kritik pedas pun disampaikan warganet.
"Ieu wakil rakyat atau beban rakyat sih?" tulis akun @wah***
"Penting pisan eta kalender," timpal akun @adj***
Baca Juga: Geruduk Gedung Sate dan DPRD Jabar, Mahasiswa di Bandung Bakar Ban dan Teriakan Revolusi
"Digitalisasi gini y tinggal share doank om.. Cetak2 gitu gx polusi ntar nya??" tambah akun @ind***
Sejumlah warganet juga meminta wakil rakyat ini untuk mengalokasi dana untuk hal lebih bermanfaat seperti pembayaran gaji guru honorer.
"Hey, ada guru honorer yang gajinya telat ya tolong mikir. Jangan suka macem-macem," tulis akun @lia***
"betul tuh pak setidaknya hati nurani nya dipakai," timpal akun @kil***
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya