SuaraJabar.id - Pemerintah Kota Sukabumi menanggung seluruh biaya perawatan balita berusia dua tahun yang menjadi korban longsor di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
"Kami sudah menjenguk ananda Safira Putri (2) yang mengalami luka berat akibat tertimbun longsoran. Pemkot Sukabumi menggratiskan biaya pengobatan dan perawatan Safira di RSUD Syamsudin SH," kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Sukabumi, Jumat (15/4/2022).
Korban tertimbun pondasi di Jalan Lamping, RT 04, RW 05, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang.
Menurut Fahmi, pihaknya pun sudah meninjau lokasi kejadian bencana dan sudah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah/BPBD Kota Sukabumi untuk segera melakukan penanggulangan serta berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera menyalurkan bantuan.
Pihaknya pun mengapresiasi, petugas penanggulangan bencana gabungan dari unsur TNI, Polri, Palang Merah Indonesia (PMI) dan relawan lainnya, meskipun sedang menjalani ibadah puasa Ramadhan, tetapi tetap semangat dalam memberikan bantuan kemanusiaan ini.
Ia mengimbau kepada seluruh warga Kota Sukabumi untuk tetap waspada karena hujan deras kerap turun hampir di seluruh kecamatan di Kota Sukabumi yang bisa berpotensi terjadinya bencana seperti longsor, angin puting beliung, banjir dan lainnya.
Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Imran Wardhani mengatakan longsor pondasi sepanjang 17 meter dengan tinggi 3 meter tersebut diduga akibat tanah penahan pondasi labil disebabkan sering diguyur hujan deras, Akibatnya, material longsor menimpa rumah di bawahnya yang dihuni empat jiwa.
Seluruh korban berhasil selamat hanya saja seorang balita mengalami luka yang cukup berat, sementara tiga korban lainnya yakni Simantara (37) mengalami luka ringan, Siti Aminah (28) dan Saputra Bimantara (6) mengalami luka sedang.
"Kami saat ini masih melakukan penanganan pascabencana di lokasi, untuk bantuan darurat sudah disalurkan dan korban diungsikan ke tempat yang lebih aman," tambahnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Alasan Lucky Hakim Kepada Kang Dedi Mulyadi Setelah Liburan ke Jepang Tanpa Izin
-
Tak Respons WA Dedi Mulyadi, Lucky Hakim Terancam Diberhentikan Sementara usai Liburan Tanpa Izin
-
Dedi Mulyadi Tegur Lucky Hakim yang Liburan ke Jepang Tanpa Izin: Lain Kali Bilang Yah
-
Bolehkah Membangun Masjid dengan Dana Pinjaman? Dedi Mulyadi Singgung Al Jabbar
-
7 Fakta Menarik Masjid Al Jabbar, Disebut Dibangun Dengan Utang Rp3,4 Triliun
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?