Ridwan Kamil Resmikan Taman Tarum Bhagasasi, Publik Keluhkan Jalan Rusak hingga Kali Bekasi yang Turun "Salju"

SuaraJabar.id - Taman Tarum Bhagasasi di Jalan Hasibuan Bekasi Selatan, Kota Bekasi Jawa Barat telah diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (20/4/2022). 

Peresmian proyek revitalisasi Kalimalang  yang dikatakan mirip dengan Sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan ini juga turut didampingi oleh Pelaksana Tugas  Walikota Bekasi, Tri Adhianto. 

Taman yang merupakan proyek gagasan Kang Emil ini telah rampung pembangunannya tahap pertama dan telah dapat dinikmati oleh warga Kota Bekasi. 

Tujuan dibangunnya taman ini adalah untuk memberikan ruang terbuka nan asri bagi warga Kota Bekasi yang hendak bersantai maupun beristirahat. Nantinya rencana kedepan akan dibangun pula jembatan di area taman ini untuk menghubungkan ke sisi taman bagian Selatan. 

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Harapan Jaya Bekasi Telan Rp 15 Miliar, Ridwan Kamil: Gratis Sewa, tapi..

Potret salah satu moment Kang Emil saat acara peresmian tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram @infobekasi. 

Dalam postingan tersebut warganet kemudian beramai ramai menyoroti soal kondisi jalan dan permasalah limbah yang belum ada tindakan di Kali Bekasi. 

"Jangan lupa kalau proyeknya udah kelar jalanannya dibagusin lagi ya pak," sindir akun @teguh***.

"Jalan Kali CBL hancur lebur," tambah @deky***.

"Ditunggu peresmian jalan di Bekasi," celetuk akun lain @ratib***.

Baca Juga: 14,9 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jabar pada Lebaran 2022, Ini Pesan Ridwan Kamil

"Tambun Selatan Jatimulya itu pak aduh," komen akun @al***.

"Kapan normalisasi Kali Bekasi dilanjutkan pak, tanggul ditempat kami dibiarkan terbuka, jalan rusak," curhat akun @hendr***.

"Kali Bekasi aja kalau lagi turun salju seperti di Eropa," tulis akun @dkpr***. 

Seperti diketahui beberapa ruas jalanan di wilayah Bekasi sekitar masih banyak yang perlu perbaikan dan bahkan mengalami rusak parah. 

Belum juga ditambah kondisi Kali Bekasi yang tertutup lautan busa yang tak hanya menghambat aliran namun juga menimbulkan bau tak sedap. Dugaan limbah yang menyerupai lautan awan itu diharapkan warga sekitar segera mendapat penanganan.

Menanggapi kritikan dan permintaan tersebut Kang Emil mengatakan bahwa perbaikan dan penanganan Jalanan serta Limbah di Kali Bekasi akan segera dilakukan secara bertahap dan telah masuk agenda perbaikan.