SuaraJabar.id - Kemacetan kembali terjadi di Jalan Nasional Bandung-Cianjur pada Rabu (4/5/2022) pagi atau H+2 Lebaran. Antrean kendaraan panjang bahkan sudah terpantau sejak pukul 07.00 WIB.
Lalu lintas dari Bandung menuju Cianjur tak bisa bergerak. Ekor kemacetan kendaraan dari Pasar Rajamandala terlihat sepanjang 2 kilometer hingga depan kantor kecamatan Cipatat.
Penyebabnya, badan jalan Bandung-Cianjur telah dipadati untuk 2 kendraan roda empat.
Kondisi terbalik terlihat dari arah Cianjur menuju Bandung. Tak ada antrean kendaraan cukup berarti. Bahkan lalu lintas menuju Bandung cendrung lancar.
"Saya tadi berangkat jam 6:00 WIB pagi dari Cibiru mau ke Sukabumi. Tapi tetap kejebak macet di sini. Sekarang sudah 1 jam," kata Rina (35) salah seorang pemudik.
Menurutnya, kepadatan di wilayah itu akibat aktivitas Pasar Tradisional Rajamandala Kulon. Kondisi ini semakin parah karena peningkatan jumlah kendaraan baik pemudik lokal maupun warga yang akan tamasya.
"Memang di sini sering macet karena Pasar Rajamandala. Tapi hari-hari biasa gak sepanjang ini. Mungkin karena jumlah pemudik banyak," tambahnya.
Kepadatan lalu lintas jalan Bandung-Cianjur memang telah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Puncak kepadatan jalur ini terjadi pada Selasa 3 Mei 2022, kemarin. Kemacetan di dua arah mengular sepanjang 5 kilometer sajak pagi hingga tengah malam.
"Kemarin saya dari Padalarang mau ke Perumahan Garuda di Ciptaharja, terjebak macet hampir 5 jam," papar Sopa (25), pemudik Asal Gedebage.
Baca Juga: 5 Kebun Binatang Populer untuk Destinasi Libur Lebaran Bersama Keluarga
Sopa bahkan terpaksa jalan kaki untuk menghindari kemacetan. Pasalnya jarak menuju rumahnya tidak beberapa meter lagi. Namun kendaraan tak kunjung bergerak.
"Saya jalan kaki dari Pom Bensin Cipatat ke Sukarame. Karena mobilnya gak bergerak," tutur Sopa di temui di perumahan Garuda, Desa Ciptaharja.
Kepadatan jalan Bandung-Cianjur disebabkan aktivitas Pasar Saguling dan Pasar Rajamandala Kulon. Selain itu, persimpangan menuju Saguling dan menuju Cipeundeuy kerap menimbulkan perlambatan karena keluar masuk kendaraan.
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi
-
Penampakan Tali Jemuran Merah Jadi Saksi Bisu Maut Driver Taksi Online di Tol Jagorawi
-
Horor di Tol Jagorawi! Pembunuh Sopir Taksi Online Apes Mobil Mogok, Ditangkap di Makam Keramat
-
Dua Pembunuh Driver Taksi Online di Tol Jagorawi Tergulung! Polisi Bongkar Motif Sadis di Baliknya
-
Pelaku Terungkap! Sopir Taksi Online Tewas di Tol Jagorawi Dibunuh Pelanggan Sendiri