SuaraJabar.id - Kawasan wisata Lembang, Bandung Barat masih menjadi destinasi wisata favorit wisatawan di libur Lebaran 2022.
Tak ayal, jalur menuju kawasan wisata Lembang disergap kemacetan pada Rabu (4/5/2022) atau H+2 Lebaran akibat banyaknya kendaraan wisatawan yang datang.
Titik kemacetan terdapat di hampir seluruh ruas jalan menuju Lembang mulai dari Jalan Raya Lembang-Subang, Jalan Setiabudi, hingga Jalan Kolonel Masturi.
Bahkan jalur alternatif seperti Jalan Sersan Bajuri, Jalan Cigugur Girang, hingga Maribaya, ikut mengalami kemacetan kendaraan cukup panjang.
Titik kepadatan mayoritas berada di depan pintu masuk destinasi wisata akibat aktivitas keluar masuk kendaraan dan tempat parkir penuh.
Pintu masuk wisata yang terlihat padat yakni, di jalan depan wisata Floating Market, Farm House, dan Lembang Park and Zoo.
"Macet parah, tadi saya dari Maribaya mau ke Padalarang lewat Parongpong. Sekarang baru sampai Parongpong udah ngabisin waktu 3 jam," kata Chepy (25), wisatawan Asal Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang saat ditemui di Parongpong.
Menurutnya, kemacetan yang dialaminya bisa lebih lama dirasakan pengendaran lain. Pasalnya, waktu tempuh perjalan telah dipangkas melalui jalur-jalur alternatif.
"Saya pakai motor dan lewat jalan motong tapi tetap kejebak 3 jam. Apalagi yang bawa mobil, pasti lebih dari 3 jam," paparnya.
Baca Juga: Libur Lebaran, Ini Deretan Tempat Wisata di Ibu Kota yang Membeludak
Sebelumnya, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan, Polisi memberlakukan sejumlah cara bertindak (CB). Diantaranya melakukan one way penarikan dari arah Cisarua mejuju Lembang. Serta menutup sementara akses wisatawan tatkala lahan parkir telah penuh.
"Kita one way prioritaskan penarikan dari bawah ke atas. Terus apabila tempat parkir wisata penuh, kita tutup sampai pengunjung lain keluar dan lahan parkir bisa ditempati lagi," terang Kapolsek Cisarua, Kompol Yana Supyana.
Langkah lain yang dilakukan aparat kepolisian yakni membuka jalur keluar tempat wisata Lembang Park and Zoo tidak di satu pintu via Jalan Kolonel Masturi. Tapi mengalihkan melalui pintu keluar ke jalan Cihideung, Sersan Bajuri.
"Untuk pintu masuk via gerbang jalan Kolmas. Sedangkan pintu keluarnya kita alihkan via Cihideung agar tidak ada penumpukan," terang Yana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein
-
Geger Video Viral! Ajudan Bupati Purwakarta Diduga Selingkuh, Brimob Y Dipulangkan ke Polda Jabar
-
Jalur Utama Cianjur Selatan Terputus Total! Longsor Dahsyat di Cibinong Lumpuhkan Akses Warga