SuaraJabar.id - Seorang wisatawan hilang di Curugan Sayang Heulang. Sampai saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
Komandan Tim Rescue Pos SAR Tasikmalaya, Bagus Prayogo mengatakan tim SAR gabungan masih terus mencari seorang wisatawan Bayu Aditya (21) yang hilang tenggelam di Curugan kawasan wisata Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, Garut pada Kamis (5/5/2022).
"Saat ini tim masih melakukan upaya pencarian terhadap korban," katanya.
Ia menuturkan pencarian hari keempat membentuk tiga tim yang terbagi dalam dua tim mencari korban dengan menggunakan perahu karet atau LCR ke tengah lautan, dan satu tim mencari dengan menyusuri pantai.
Tim satu menggunakan satu perahu milik Basarnas dari lokasi kejadian awal sampai ke Karang Papak sejauh 8 km, lalu tim dua penyisiran menggunakan perahu milik Polair di kawasan Pantai Santolo.
"Penyisiran darat di sekitar lokasi kejadian awal sampai ke Pantai Karang Papak dengan jarak 3,3 km," katanya.
Bagus menyampaikan proses pencarian menggunakan perahu menghadapi kendala cuaca dan angin cukup kencang yang bisa membahayakan petugas di lapangan.
Proses pencarian korban dengan menggunakan perahu, kata dia, hanya dapat dilakukan sampai tengah hari, pencarian bisa dilakukan sampai sore hari jika kondisi cuaca di laut dinilai aman.
"Jika cuaca memungkinkan, penyisiran menggunakan LCR bisa dilanjutkan hingga sore hari," katanya.
Baca Juga: Jalur Gunung Api Dempo Padat Merayap, 25.000 Wisatawan Kunjungi Pagar Alam Sepekan Libur Lebaran Ini
Sebelumnya, korban bersama temannya bernama Risa Aditya terjatuh saat menyeberang arus air muara di Pantai Sayang Heulang perbatasan dengan Pantai Santolo.
Namun, korban Risa berhasil diselamatkan, sedangkan satu korban lagi tenggelam dan belum diketahui keberadaannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri