SuaraJabar.id - Bonus berupa uang menjadi motivasi tersendiri untuk setiap atlet yang berlaga di pentas internasional seperti SEA Games. Pada ajang SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, atlet tuan rumah penyumbang medali juga mendapat iming-iming bonus dari pemerintah.
Mengutip dari laporan media lokal, Baogiathong, Selasa (10/5/2022), atlet peraih medali emas SEA Games 2021 maksimal akan mendapat uang sebesar 75 juta Dong Vietnam dan minimal 55 juta Dong.
Jika dikonversi ke nilai rupiah, maka atlet Vietnam peraih medali emas SEA Games 2021 hanya akan mengantongi uang sebesar Rp 47.250.000 (1 Dong setara dengan Rp 0,63) untuk nilai maksimal bonus yang ia peroleh.
Uang 55-75 juta Dong itu terdiri dari sejumlah bonus berbagai pihak. Misalnya untuk anggota Persatuan Pemuda Vietnam yang ikut di SEA Games ke-31 akan meraih 10 juta Dong untuk emas, 5 juta Dong untuk Perak dan 3 juta Dong untuk Perunggu.
Baca Juga: SEA Games 2021: Pencak Silat Alami Perubahan Jadwal, Potensi Medali Emas Indonesia Mundur
Selain itu jika merujuk pada peraturan hukum di Vietnam, tepatnya di peraturan pemerintah nomor 152, disebutkan bahwa pemerintah akan memberikan 45 juta Dong untuk atlet peraih medali emas SEA Games, 25 juta untuk medali perak dan 20 juta untuk perunggu.
Tambahan akan diberikan jika ada atlet yang mampu memecahkan rekor di SEA Games, mereka akan mendapat tambahan uang sebesar 20 juta Dong.
Lantas bagaimana dengan atlet dari Indonesia?
Sampai saat ini baru Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) yang menjanjikan akan menyiapkan bonus Rp7 miliar untuk peraih medali emas SEA Games 2021.
Dalam keterangan tertulis, bonus tersebut termasuk untuk para pelatih yang mampu membawa atlet menjadi yang terbaik pada enam nomor yang diikuti meliputi PUBG Mobile tim, PUBG Mobile solo, Mobile Legends: Bang-Bang, FIFA Online 4, Crossfire, dan Free Fire.
Selain bonus, Bambang juga menyebut Ketua Umum PBESI memberikan uang saku tambahan senilai Rp850 juta untuk 38 atlet yang akan berlaga pada pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-31 tersebut.
Berita Terkait
-
Ranking FIFA Timnas Futsal Indonesia Melesat! Vietnam dan Belanda Bye-bye
-
Piala Asia U-17: Media Vietnam Kritik Postur Tubuh Skuad Timnas Indonesia
-
Profil CAHN FC, Bhayangkara FC Versi Vietnam Lawan PSM Makassar di Semifinal ASEAN Club Championship
-
Vietnam Serius Garap Program Naturalisasi: Jebolan Barcelona Jalani Uji Coba
-
Bahrain Meremehkan, Vietnam Justru Kagum! Erick Thohir Jadi Kunci Sukses Timnas Indonesia?
Terpopuler
- Kode Redeem FF 2 April 2025: SG2 Gurun Pasir Menantimu, Jangan Sampai Kehabisan
- Ruben Onsu Pamer Lebaran Bareng Keluarga Baru usai Mualaf, Siapa Mereka?
- Aib Sepak Bola China: Pemerintah Intervensi hingga Korupsi, Timnas Indonesia Bisa Menang
- Suzuki Smash 2025, Legenda Bangkit, Desain Makin Apik
- Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
Pilihan
-
Laptop, Dompet, Jaket... Semua 'Pulang'! Kisah Manis Stasiun Gambir Saat Arus Balik Lebaran
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Free Fire, Terbaik April 2025
-
9 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Lancar Main Game, Terbaik April 2025
-
Seharga Yamaha XMAX, Punya Desain Jet: Intip Kecanggihan Motor Listrik Masa Depan Ini
-
Demi Jay Idzes Merapat ke Bologna, Legenda Italia Turun Gunung
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar