SuaraJabar.id - Rencana pembangunan jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan kembali mendapat sorotan dari petani. Mereka menilai rencana pembangunan jalan tol itu bakal merugikan mereka.
Ketua Departemen Litbang Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bandung Andri Ramdhani, mengatakan akan terjadi perubahan kawasan pertanian menjadi bangunan jika rencana pembangunan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan direalisasikan.
"Dari sisi pariwisata mungkin akan tumbuh, tapi dari sisi pertanian justru akan rugi. Lahan pertanian akan semakin berkurang," ujar Andri, Rabu (11/5/2022).
Bukan hal tidak mungkin, pembangunan jalan tol tersebut akan melibas lahan pertanian produktif di kawasan tersebut, sehingga dengan sendirinya lahan pertanian akan semakin berkurang.
Baca Juga: Ramai Tagar #PercumaLaporPolisi, Diduga Terkait Pembunuhan Janda Muda di Bandung Barat
Di samping itu, akan tumbuh juga pembangunan destinasi wisata dan pendukungnya seperti hotel dan restoran yang kemungkinan besar menggunakan lahan pertanian.
Padahal, pertanian saat ini menjadi salah satu unggulan Kabupaten Bandung. Sehingga dengan keberadaan jalan tol justru akan semakin melemahkan produksi dan luas lahan pertanian.
Bahkan lanjut Andri, keberadaan jalan Tol Soreang-Ciwidey-Pangalengan juga tidak akan dirasakan manfaatnya oleh para petani di kawasan tersebut.
"Jalan eksisting sekarang sudah cukup memadai untuk jalur distribusi hasil pertanian," katanya.
Malahan keberadaan jalan tol juga akan membuat ekonomi kerakyatan mati. Sementara harga tanah di exit tol dipastikan akan tinggi yang berpotensi dijual oleh petani kepada pihak lain dibanding digarap.
Baca Juga: 6 Aksi Bos Jalan Tol Jusuf Hamka yang Viral, Gemar Bersedekah hingga Isi Dompet Bikin Syok
Berita Terkait
-
iPhone 16 Diblokir? Apple Siapkan Investasi Rp158 Miliar di Bandung
-
Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium dari Hasil Petani Lokal
-
Rekening Pengepul Susu Diblokir Karena Tunggak Pajak, Anak Buah Sri Mulyani Klarifikasi Ini
-
Dorong Kemandirian Finansial PMI, Bank Mandiri Perluas Program Mandiri Sahabatku ke Jepang
-
Sukses Digelar! Workshop Suara.com dan UAJY di 3 Kota Diikuti 150 Lebih Digital Creator
Tag
Terpopuler
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Daftar 7 Artis Indonesia dan Selebgram Terseret Kasus Judi Online: Dari Wulan Guritno hingga Gunawan Sadbor
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Juta RAM 8 GB Terbaik November 2024
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Trump Menang Pilpres AS, Beli Saham Ini Sejak 6 Bulan Lalu Bisa Cuan 191 Persen
-
Ini Kriteria UMKM yang Utangnya di Bank Bisa Dihapus
-
Anak Buah Pimpinan MPR Dikabarkan Jadi Direktur Utama Garuda Indonesia
Terkini
-
Kirim Uang ke Luar Negeri? Ada Hadiah Menarik dari BRImo
-
Sokong Ekonomi Kerakyatan, Kredit UMKM BRI Tembus Rp1.105,70 triliun Hingga Akhir Triwulan III 2024
-
Jambore Nasional Tim Elang Relawan BRI Siapkan Penanganan Tanggap Darurat
-
Pengen Daftar BRI UMKM EXPO (RT) 2025, Ikuti Langkah-langkah Berikut!
-
Laba BRI Tembus Rp45,36 Triliun, UMKM Jadi Kunci Pertumbuhan