SuaraJabar.id - Hastag atau tagar #PercumaLaporPolisi kembali muncul di jejaring media sosial. Tagar tersebut muncul berkaitan dengan kasus pembunuhan terhadap seorang janda muda di Kampung Gunung Bentang RT 04/14, Desa Jayamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Tagar tersebut muncul usai pihak korban melaporkan ancaman yang dilakukan pelaku berinisial M sebelum pembunuhan sadis terhadap Wiwin Setiani (30) terjadi pada Minggu (8/5/2022). Keluarga korban menyebutkan sudah melapor ke Polsek Padalarang namun tidak diterima dengan baik.
"Sampai di Polsek saya diminta pulang lagi karena tidak cukup bukti. Padahal saya sebut ada atap asbes pecah, bekas rusak di pintu dan kaca. Tapi petugas bilang harus ada bukti barang diambil atau kerusakan barang senilai minimal Rp 2 juta," ungkap Mimin (55) ayah korban.
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan pun angkat suara menanggapi munculnya tagar #PercumaLaporPolisi tersebut. Menurutnya, sudah seharusnya masyarakat mengadukan dan melaporkan terkait adanya hal yang meresahkan.
"Baiknya memang harus lapor polisi, buktinya kami respon. Tidak pernah kami mengusir, membentak, kami layani dengan baik," kata Imron di Mapolres Cimahi pada Rabu (11/5/2022).
Imron mengungkapkan, pihaknya sudah menerima dengan baik pengaduan yang dibuat keluarga korban yang diwakili Mimin selaku orang tua korban beserta RT dan RW setempat. Mereka mengadukan teror yang dibuat pelaku M pada 3 Mei 2022 ke Mapolsek Padalarang.
Mereka diterima bagian piket SPKT dan Unit Reserse Kriminal Polsek Padalarang dan menampung keresahan yang dialami korban.
Setelah itu pihak kepolisian memberikan saran, di antaranya untuk dilakukan mediasi mengingat korban dan pelaku tinggal di desa yang sama.
Kemudian, kata Imron, pihaknya termasuk Bhabinkamtibmas Desa Jayamekar mencari pelaku berinisial M dengan tujuan akan dipertemukan dengan keluarga korban dan dilakukan mediasi. Sayang sejak saat itu pelaku menghilang.
"Yang bersangkutan sudah mabur dari rumah keluarganya, menghilang," ucap Imron.
Namun tak disangka beberapa hari kemudian tepatnya pada Minggu (8/5/2022) pelaku M kembali dengan lebih beringas. Membawa senjata tajam, pelaku langsung menghabisi korban hingga mengalami luka parah pada bagian leher dan perut.
Motif pelaku menghabisi nyawa Wiwin lantaran sakit hati sebab ajakan menikahnya ditolak korban dan ditentang keluarganya. Pelaku dikenal kerap berbuat ulah di wilayahnya.
"Yang bersangkutan (pelaku) sering membuat onar di wilayah tersebut," ujar Imron.
Setelah nyawa korban tak tertolong, Imron berjanji akan segera menangkap pembunuh keji tersebut. Pihaknya sudah membentuk tim gabungan.
"Kami bentuk tim untuk mengejar pelaku. Tim masih di lapangan. Beberapa tempat sudah kita cari dibantu oleh masyarakat. Kami berjanji akan memaksimalkan waktu, tenaga dalam menangkap pelaku," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Lewat Program GEMPITA Lestari bersama UI, Bank Mandiri Perkuat Literasi Keuangan
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta