SuaraJabar.id - Sahrul Gunawan menyatakan dirinya tak akan mundur dari posisi Wakil Bupati Bandung meski merasa ada upaya untu membuatnya tak betah berada di posisi tersebut.
"Ada indikasi saya dibikin tidak betah supaya saya mundur. Tapi aturan tidak boleh mundur. Saya juga sudah berniat untuk mengabdikan diri," kata Sahrul Gunawan dikutip dari Ayobandung.com--jejaring Suara.com, Jumat (13/5/2022).
Sebelumnya diberitakan, Sahrul Gunawan menyebut ada upaya untuk membuatnya tak betah dan mundur dari jabatan Wakil Bupati Bandung yang kini ia emban.
Hal itu diungkapkan Sahrul Gunawan ketika menjawab pertanyaan mengenai dugaan kerenggangannya dengan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Baca Juga: Pelaku Penganiaya Mantan Istri di Depan Anak Sendiri Sudah Mendekam di Bui, Ternyata Ini Motifnya
Dugaan itu muncul setelah Sahrul Gunawan banyak tidak dilibatan dalam agenda-agenda Pemmerintah Kabupaten Bandung.
Dari beberapa spanduk sosialisasi Pemkab Bandung yang terpasang di beberapa temat juga terlihat tak menyantumkan Sahrul Gunawan.
Sahrul Gunawan mengatakan, dirinya banyak tidak dilibatkan dalam agenda-agenda Pemkab Bandung. Kondisi ini kata dia sudah berlangsung lama.
"Awal-awal dalam sepekan bisa dikasih jadwal dua atau tiga kali. Sekarang sudah tidak ada," ungkapnya
Bahkan puncaknya terjadi pada beberapa waktu lalu. Sahrul nyaris tidak diberi agenda pemerintahan untuk mewakili Bupati Bandung.
Baca Juga: Bersatu dengan Partai Golkar dan PAN, Ketum PPP: Memperkuat Kebersamaan
Pada mulanya, kata Sahrul, dirinya tidak ambil pusing terlebih melihat karakter Dadang Supriatna yang aktif juga ingin melihat sendiri kondisi lapangan.
Namun, ternyata kondisi tersebut seperti disengaja agar dia tidak memiliki peran di pemerintahan.
"Waktu (Dadang Supriatna) umroh kemarin yang kelihatan," katanya.
Selama umroh tersebut, walaupun banyak agenda pemerintahan tidak ada satu pun yang dilimpahkan kepada Sahrul Gunawan.
"Saya juga tahunya dari teman-teman media, yang menanyakan ketidakhadiran saya dalam agenda," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Sahrul, dia tidak mendapat aspirasi anggaran dalam APBD 2022.
Dia menduga jika banyak tidak dilibatkannya dalam urusan pemerintahan Kabupaten Bandung erat kaitannya dengan pelbagai hal. Mulai dari seringnya dirinya menanyakan tupoksi Wakil Bupati sesuai dengan Undang-undang hingga kepindahannya ke Partai Golkar.
"Saat ini saya juga sedang menyusun konsep UMKM, kalau bermain di kolam yang sama tidak bisa berenang. Tapi memang saya juga tidak menghendaki kondisi ini, karena yang penting pembangunan bisa maksimal," imbuhnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
Terkini
-
Buruan Klaim! 3 Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu!
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal