SuaraJabar.id - Pedagang daging sapi di Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat terimbas dampak munculnya penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di sejumlah daerah.
Penjualan daging sapi langsung menurun. Diduga, calon pembeli mencari alternatif sumber protein lain karena takut PMK.
“Pembelinya menurun antara 25-30 persen. Biasanya saya menjual itu 100 kilo. Sekarang mah paling 60 atau 75 kilo sehari,” terang Setiawan, salah seorang pedagang daging sapi, Rabu (18/5/2022).
Sekalipun demikian, Setiawan mensyukuri bahwa kini terjadi penurunan harga. Biasanya pedagang menjual daging seharga Rp 160.000, sementara sekarang antara Rp 130.000 dan Rp140.000 per kilogram.
“Alhamdulillah harga sekarang turun. Kalau harga naik terus ada PMK, kami pedagang lebih kerepotan. Mudah-mudahan PMK-nya segera selesai, biar pembeli tidak khawatir,” lanjut Setiawan.
Sementara Nunung, pedagang sapi lainnya, memiliki keluhan lain. Gara-gara PMK, pembeli daging sapi menjadi lebih selektif bahkan sering rewel.
“Rewelnya itu pembeli suka tanya-tanya, ini daging sapi segar atau tidak? Biasanya mah langsung aja beli. Mudah-mudahan saja PMK cepat selesai,” ujar Nunung.
Adapun hewan ternak di Kabupaten Tasikmalaya yang terjangkit PMK sebanyak 29 ekor positif dan 50 ekor masih dalam dugaan.
Data tersebut hasil pemeriksaan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya terhadap hewan ternak di pasar hewan dan peternakan.
Berita Terkait
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Muhadjir Effendy Ungkap Rencana usai Pensiun jadi Menteri: Kembali ke Kampus
-
Nasib Kelas Menengah Terancam Miskin Ekstrem, Menko PMK: Tingkat Pengangguran jadi Tantangan Tersendiri
-
Pemerintah RI Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Palestina hingga Sudan, Masyarakat Ternyata Ikut Patungan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024
-
Apakah Samsung A35 Tahan Air dan Spesifikasinya
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan