SuaraJabar.id - Jawa Barat kembali menjadi provinsi penyumbang kasus COVID-19 terbanyak kedua di Indonesia.
Hal tersebut berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Mereka mencatat, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ada di Indonesia ada 6.053.109, setelah bertambah 345 kasus, dengan DKI Jakarta sebagai penyumbang terbanyak, yakni 148 kasus.
Menurut data milik Satgas yang dikutip di Jakarta, Selasa, hingga pukul 12.00 WIB, daerah selanjutnya yang menjadi penyumbang kasus positif terbanyak adalah Jawa Barat 57 kasus, Jawa Timur 25 kasus, Banten 23 kasus dan Bali 17 kasus.
Angka kematian juga masih terus meningkat. Tercatat, angka kematian bertambah 14 jiwa dan total sudah mencapai 156.548 jiwa.
Untuk kasus aktif di seluruh Indonesia saat ini berkurang 43 dan menyisakan 2.933 pasien.
Angka kesembuhan juga telah terus bertambah, sehingga jumlah keseluruhan mencapai 5.893.628 orang, setelah bertambah 288 orang. Dengan rincian lima daerah penyumbang kesembuhan terbanyak, yakni DKI Jakarta 94 orang, Jawa Barat 65 orang, Jawa Timur 26, Bali 25 orang, Jawa Tengah 22 orang.
Satgas menambahkan 4.295 orang kini menjadi suspek COVID-19. Sementara 99.889 spesimen sudah diperiksa di laboratorium di seluruh penjuru negeri.
Pada perluasan cakupan vaksinasi COVID-19, satgas melaporkan 44.401.505 warga Indonesia sudah mendapatkan vaksin booster COVID-19, setelah ada tambahan 128.049 orang.
Peningkatan juga terjadi pada penerima dosis lengkap ikut bertambah 60.416 orang dan total menjadi 166.971.873 orang.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 24 Mei: Positif 148, Sembuh 94, Meninggal 3
Jumlah orang yang sudah menerima dosis pertama vaksin COVID-19 mencapai 199.955.070 orang, setelah mengalami tambahan 37.740 orang.
Satgas bahkan menekankan bahwa jumlah warga Indonesia yang dijadikan target sasaran vaksinasi berjumlah 208.265.720 orang. Dengan demikian, diharapkan seluruh masyarakat setidaknya telah mendapatkan dosis lengkap, sehingga imunitas tubuh tetap terbentuk dan melindungi dari penularan COVID-19. [Antara]
Berita Terkait
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
-
Sule Tolak Mentah-mentah Tawaran Politik Dedi Mulyadi: Pilih Tetap Jadi Seniman Penghibur Rakyat!
-
Keracunan MBG di Lembang, 201 Siswa dan Guru Dirawat
-
Tari Kolosal Jaipong Warnai Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Ciamis
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ada Apa? Dedi Mulyadi ke Ruang Kerja Kepala Kejari Purwakarta
-
Gaji Tambang Cuma Rp80 Ribu Sehari? Dedi Mulyadi Beri Kompensasi 9 Juta
-
Pertemukan 12 Negara, 4th IICF 2025 Pecahkan Rekor MURI untuk "Semarak Nandak Ondel-Ondel Betawi"
-
3 Nyawa Melayang di Pendopo Garut: Kasus Pernikahan Anak Gubernur Jabar Mandek?
-
Pakar ITB Ungkap Proses Rumit dan Mahal di Balik Sumber Air Industri AMDK