SuaraJabar.id - Dua mobil pick up yang mengangkut tiga ekor sapi jantn dari Kabupaten Bogor gagal memasuki daerah Sukabumi.
Mobil tersebut tak bisa masu lantaran sapi yang mereka angkut dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).
Diketahui, semua hewan ternak yang akan masuk Sukabumi harus dilengkapi dengan SKKH untuk menghindari penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK).
Pick up yang melintas di jalur Sukabumi-Cianjur itu dicegat di Pospam Sukalarang pada Senin (23/5/2022) malam dan diminta untuk putar balik.
Baca Juga: Bertambah 316 Hewan Ternak di Kabupaten Mojokerto Sembuh dari PMK
Kapolsek Sukalarang AKP Asep Jenal Abidin menuturkan tiga ekor Sapi jantan itu berasal dari sebuah peternakan di daerah Jonggol, Bogor dengan tujuan pengiriman ke Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.
Jenal menyatakan, pengiriman sengaja dilakukan pada malam hari agar terhindar dari pengecekan dan pemeriksaan oleh petugas.
"Diduga sopir ini sengaja mengirimkan tiga ekor Sapi saat malam hari."
"Mungkin sopir mengira apabila pada malam hari tidak ada pengecekan dan pemeriksaan," ujarnya.
Jenal menyatakan dari pemeriksaan yang dilakukan tidak ditemukan gejala PMK pada tiga ekor Sapi namun ketiga Sapi tersebut tidak dilengkapi SKKH.
Baca Juga: Dua Objek Wisata di Jawa Barat Ini Jadi Destinasi Wisata Favorit selama Libur Lebaran
"Selanjutnya pick up beserta tiga ekor Sapi tersebut diputar balik atau dikembalikan ke tempat asal peternakannya, karena tidak dilengkapi dengan SKKH dari Dinas Peternakan (Disnak) setempat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Menkop Budi Arie Sebut Koperasi Siap Serap Susu Produksi Lokal Untuk Makan Bergizi Gratis
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Tragis! Niat Sembunyi karena Bolos Pengajian Rutin, 4 Santri di Sukabumi Tewas Tertimpa Tanggul Longsor
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang