SuaraJabar.id - Pimpinan redaksi (Pimred) Suara.com, Suwarjono yang menjadi pematik di Talkshow dan Workshop Hybrid (Onsite & Online) Purwakarta Makin Cakap Digital di Pondok Pesantren Al-Irfan di Jalan Stasiun Ciganea, Mekargalih, Jatiluhur, Purwakarta, Rabu (25/5/2022) menegaskan bahwa saat ini pembuatan konten menjadi penting.
Menurut Suwarjono, pada era digital saat ini ada tiga hal yang penting dalam pembuatan konten. Pertama, bagaimana memanfaatan digital untuk membuat konten.
Kedua, bagaimana saat konten tersebut sudah diproduksi menyebarkannya secara masif dan banyak diketahui orang.
"Yang juga penting ialah bagaimana konten yang kita buat itu memberikan manfaat, tidak hanya secara materi atau cuan tapi juga bermanfaat untuk kita ke depannya, dalam arti jejak digital," ungkap Suwarjono.
Baca Juga: Penyebaran Hoaks Lebih Cepat 10 Kali Lipat, ICT Watch Beberkan Penyebabnya
Jejak digital ini kata Suwarjono menjadi penting bagi kita pada masa depan. Jejak digital itu mencatat kebaikan dan keburukan.
"Apakah nantinya jejak digital kita itu baik? atau jangan-jangan jejak digital kita lebih banyak mudaratnya. Artinya jejak digital itu harus sangat hati-hati bagi kita," jelas Suwarjono.
Dalam pemaparannya, Suwarjono membeberkan bahwa publik sangat ingin tahu tentang konten yang positif, mengandung hal baru dan jarang orang lain tahu.
Pembuatan konten yang positif ini menurut Suwarjono harus bisa dipikirkan secara matang dan mengandung orisinalitas. Pembuat konten juga harus memiliki skill, entah itu dalam hal membuat artikel, grafis atau video.
"Kita harus memiliki skill, misalnya kita memiliki keahlian dalam doa, tak masalah, itu juga bisa menjadi konten. Konten tentang doa di Google banyak dicari orang. Konten doa seperti itu bisa diproduksi,"
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Kian Pesat, Dimas Sagita: Ini Bisa Jadi dua Mata Pisau Yang Berbeda
Setelah kita mengetahui konten yang ingin dibuat, langkah selanjutnya adalah seperti apa konten itu ingin kita produski.
Berita Terkait
-
Terinspirasi dari Atta Halilintar, Keputusan Rivel jadi Konten Kreator Hadirkan Pundi-pundi Uang
-
Kang Dedi Mulyadi Ngomel Lihat Jemuran CD di Pinggir Jalan, Ya Allah Enggak Kira-kira
-
Tukang Parkir SMP Beri Pesan Menohok ke Dedi Mulyadi: Jangan Cuma Ingin Terpilih
-
Berapa Tarif Konten Eksklusif Instagram Dilan Janiyar? Dituduh Jual Kesedihan oleh Netizen
-
Didatangi Nenek Berhijab Pink dari Jauh, Dedi Mulyadi Syok : Cari Duda Sampai Sini?
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura