SuaraJabar.id - Seorang santriwati dikabarkan hilang usai mengirim pesan permintaan tolong angkot yang dinaikinya tak mau berhenti. Sempat muncul dugaan santriwati itu diculik sopir angkot, kekinian santriwati itu diketahui berada di Jakarta.
Pesan terakhir santriwati berinisial EJ (16 tahun) yang menyebut angkot yang dinaikinya tak berhenti dan tak berjalan sesuai jalur membuat para sopir angkot geram.
Sopir ngkot jurusan Sukaraja - Sukalarang (Sukabumi) - Gekbrong (Cianjur) bereaksi dengan menggelar aksi mogok jalan dan berkumpul di Polsek Sukalarang pada Jumat (28/5/2022).
Para Sopir ini menuntut klarifikasi dan permintaan maaf dari keluarga EJ, karena sempat menyebut dugaan jika Santriwati itu menghilang karena 'diculik' atau dibawa kabur oleh sopir angkot.
Baca Juga: Pilunya Kisah Tukang Bangunan Ini Viral di Medsos, Terus Bertahan Hidup meski Beli Minum Tak Sanggup
"Akibat informasi awal soal dugaan saat hilang itu, kami jadi was-was di jalan karena disebut korbannya naik angkot di jalur trayek 05 Sukaraja - Gekbrong. Kami was-was saling curiga satu sama lain, bahkan penumpang juga jadi ketakutan," jelas Wan, salah seorang Sopir angkot trayek Gekbrong.
Ia tidak menyalahkan orang tua korban yang menyebar informasi tersebut ke media sosial yang kemudian dilansir banyak media massa, karena siapapun pasti akan panik, saat dengar anaknya dibawah kabur saat naik angkot.
"Alangkah baiknya keluarga setelah kasusnya jelas dan dipasikan tidak ada hubungan dengan Sopir dan angkutan umum, membuat klarifikasi resmi, didampingi pihak kepolisian dan perwakilan dari Sopir angkot, biar semuanya jelas," lanjut wan.
Tak hanya urusan nama baik, kasus ini juga dianggap membahayakan dan berdampak ekonomi bagi sopir.
"kalau saya pribadi tidak menentukan lainnya, hanya klarifikasi resmi dari semua pihak. Disebar melalui medsos dan media, seperti saat berita ini mulai tersebar, agar tidak terjadi kesalahpahaman," beber Wan.
Seperti diberitakan sebelumnya, EJ (16 tahun) membuat heboh publik khususnya di Sukabumi setelah melaporkan diculik Sopir angkot, pada Senin, 23 Mei 2022 lalu.
Baca Juga: 5 Pemuda Dibikin Mutah Lihat Apartemennya Banjir Air Kuning Campur Kotoran
Saat itu, keluarga korban panik setelah menerima percakapan via WA (whatsapp) antara EJ dan temannya, yang intinya minta tolong karena dibawa kabur Sopir angkot saat menumpang kendaraan umum tersebut trayek Sukaraja Sukalarang Gekbrong.
Berita Terkait
-
Tumis Haseum: Si Ajaib Penyelamat Lauk Sisa Lebaran yang Viral di TikTok
-
Siapa Sosok Walid? Tokoh Pemimpin Sekte di Serial Bidaah yang Viral di TikTok
-
Lagi Tren Joget THR: Apakah Terinspirasi dari Tarian Yahudi?
-
Viral Denny Landzaat Fasih Bahasa Indonesia di Maluku, Shin Tae-yong Kena Sindir
-
Viral, Apakah Ada Doa Mengusir Tamu Agar Cepat Pulang?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?
-
Gubernur Dedi Mulyadi Libatkan Pakar, Evaluasi Besar-besaran Kegiatan Ekonomi di Pegunungan Jabar