SuaraJabar.id - YouTuber saat ini menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk menjadi kreator konten di dunia digital. Platform video ini memang menarik masyarakat sebagai aplikasi streaming terpopuler dengan konten video yang kreatif dan informatif.
Apalagi, pengguna YouTube di Indonesia ini urutan ketiga di dunia, tercatat ada sebanyak 127 juta hingga Januari 2022.
Hal ini nampaknya menjadi topik pembahasan pada acara Talkshow dan Workshop Hybrid (Onsite & Online) Sukabumi Makin Cakap Digital, Senin (30/5/2022).
Head Of Multimedia Suara.com Iramdani yang menjadi pemantik pada acara tersebut mengatakan, bahwa untuk membuat konten digital pada YouTube ini ada 6 tips yang harus dicermati.
Baca Juga: CEK FAKTA: Beredar Kabar Saipul Jamil Meninggal Dunia, Benarkah?
1. Originalitas
Menurutnya, Originalitas ini adalah mengemas sebuah ide dari diri sendiri, atau jangan meniru pada konten yang sudah ada di YouTube khususnya.
"Tapi bisa saja mengolah konten yang sudah ada, atau meniru, tapi harus dikemas lebih menarik lagi. Seperti review makanan, namun dengan cara sendiri. Jangan juga fokus kepada konten yang sama," katanya.
2. Target Marketing Yang Jelas
Tujuannya kata Ira sapaan akrabnya, agar memberikan suguhan kepada orang-orang yang akan melihat pada video tersebut.
Baca Juga: Lompat ke Sungai, Pemuda Ini Tak Sadar Arus di Bawah Deras
Salah satunya kata dia Sport. Kenapa demikian, karena banyak yang mencintai olahraga.
"Intinya targetnya jelas, seperti Sport, kecantikan, food dan vloger," imbuhnya.
3. Branding
Branding ini merupakan pencitraan agar suatu produk dapat menarik dan melekat di benak konsumen.
"Pesona yang dibangun (isi konten), brandingnya lebih ke mana? seperti ke olahraga, vloger atau ke konten pembahasan sebuah materi dan yang lainnya," jelasnya.
4. Konsisten
Biasanya kata dia, pembuat video ini tidak konsisten karena merasa malas dengan cara pengerjaan pada sebuah konten video itu sendiri.
"Ini yang harus kita pahami. Intinya kalau buat video sendiri itu harus konsisten, jika memang ingin mempunyai atau mendapatkan hasil," sebutnya.
5. Kualitas Video
"Kualitas Video tentunya wajib, sebab ini merupakan salah satu bentuk marketing kita kepada para penonton, ketika kualitas video bagus dan pembahasan menarik, tentu menjadi daya tarik sendiri," jelasnya lagi.
6. Jam Tayang
"Jam tayang ini sangat penting harus diperhatikan, seperti waktu orang yang banyak mencari informasi, seperti pagi ini kita bisa menayangkan konten kita," tukasnya.
Sekedar diketahui, acara hasil kolaborasi Perkumpulan Mitra TIK Indonesia (ICT Watch), SUARA.com, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, dan Sukabumiupdate, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dan Universitas Nusa Putra juga diikuti ratusan pelajar dari banyak sekolah di Sukabumi secara daring atau online.
Mulai dari SMKN 1 Kota Sukabumi, SMKN 1 Cibadak, SMA PU Albayan Cibadak, SMAN Parakansalak, dan SMKS Teknika Cisaat.
Berita Terkait
-
Fenomena Brain Rot: Pembusukan Otak karena Sering Konsumsi Konten Receh
-
Kisah Inspiratif Yeniwa, Buruh Pabrik yang Kini Raup Puluhan Juta Rupiah Berkat Jadi Konten Kreator
-
Menaksir Penghasilan YouTube Dedi Mulyadi, Diduga Bisa Lebih Besar dari Gaji Gubernur
-
KISS OF LIFE Tulis Permintaan Maaf Usai Kontroversi Pelecehan Budaya
-
Agnez Monica Ungkap Alasan Putus Dengan Deddy Corbuzier : Kamu Pria Pertama yang Bikin Aku Aman
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Tragedi di RSHS, Dokter Residensi Rudapaksa Keluarga Pasien! Ini Fakta yang Diungkap Polisi
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Bawa Parfum Produksi Sidoarjo Go Global: Korea, Amerika, dan Nigeria
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR