SuaraJabar.id - Seorang Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) meresahkan para pedagang di Pasar Muka Cianjur, Jawa Barat. Hal ini lantaran pria dengan inisial ES (23) itu kerap mematikan meteran listrik hingga membuat kerugian para pedagang.
Menurut Kepala Pasar Muka Cianjur Santi Harmila, ia mengatakan, bahwa pihaknya telah mengamankan ODGJ yang sering membuat resah para pedagang.
“Berdasarkan laporan warga bahwa bersangkutan sering mematikan KWH listrik pedagang dan merusak fasilitas umum,” kata Santi mengutip dari Jabarnews, Selasa (7/6/2022).
Ia menambahkan bahwa aksi ODGJ itu membuat para pedagang es menderita banyak kerugian.
Karena ulah ODGJ itu, Kulkas milik penjual es mengalami kerusakan dan sering memperbaiki lampu neon.
“Karena sering membuat para pedagang merugi, jadi kami mengambil sikap dan upaya ke Dinsos untuk rehabilitas serta pengamanan,”
Diceritakan oleh Santi bahwa saat penangkapan ES sempat terjadi kondisi mencekam. Hal ini lantaran ES merampas golok milik pedagang daging.
Butuh waktu selama 15 menit untuk ES akhirnya dapat diamankan dan beruntung tidak ada korban jiwa.
“Sesuai arahan Dinsos Cianjur ES harus diamankan dan dikembalikan ke keluarga dengan pengawasan Puskesmas Muka,”
Baca Juga: Bunuh Satu Warga dan Lukai 2 Orang Secara Brutal, ODGJ di Musi Rawas Tewas Diamuk Massa
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
Terkini
-
Dua "Dosa Besar" Pemerintah yang Diungkap Dedi Mulyadi di HUT RI
-
Warga Cirebon Akan Demo Kenaikan Pajak PBB ? Ini Himbauan Kapolres
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren