SuaraJabar.id - Ribuan warga melakukan takziyah ke Gedung Pakuan untuk mendoakan putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril.
Hingga Minggu (12/6/2022) pukul 15.35 WIB, tercatat ada 2.237 warga yang datang ke Gedung Pakuan. Makin sore, warga yang datang ke Gedung Pakuan pun semakin banyak.
Ibu Ena (55) warga Klapanunggal, Kabupaten Bogor mengatakan ia bersama keluarganya sengaja datang ke Bandung untuk takziah ke rumah dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Ia berangkat dari Bogor bersama suami dan tiga orang anaknya menggunakan mobil pribadi.
"Niatnya mau ikut salat jenazah langsung. Semoga bisa," ujarnya pada Suara.com.
Diketahui, Jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril tiba di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 15.56 WIB, Minggu (12/6/2022).
Kepulangan Jenazah Eril turut diantar rombongan keluarga.
Ridwan Kamil, Atalia Praratya dan Camillia Laetitia Azzahra—adik Eril—pun turut serta mengantar jenazah almarhum ke Terminal kargo untuk proses administrasi serah terima jenazah dari luar negeri.
Setelah proses administrasi selesai, jenazah Eril akan dibawa ke Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Ajak Warga Depok Membaca Al-Fatihah Untuk Anak Ridwan Kamil, Imam Budi Hartono: Selamat Jalan Eril
Ibu Ena mengatakan, dirinya bakal menunggu jenazah Eril tiba di Gedung Pakuan sehingga ia dan keluarganya bisa ikut salat jenazah untuk Eril.
"Pokoknya mau jam berapa pun ditunggu. Soalnya besok gak bisa ke pemakaman Eril karena suami udah masuk kerja," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sejak gerbang di buka tadi pagi, sebanyak 2.237 warga tercatat telah mendatangi Gedung Pakuan, Kota Bandung, hingga sore ini, Minggu, 12 Juni 2022, pukul 15.35 WIB
Berdasarkan keterangan dari pihak Keamanan Dalam (Kamdal) Gedung Pakuan, warga yang datang tak hanya dari Kota Bandung, tapi beragam daerah, seperti Jakarta, Bogor, Kawarang, bahkan ada yang dari Makassar.
Renaldi Ferdiansyah, salah seorang petugas Kamdal yang berjaga di depan gerbang masuk sebelah barat, yang khusus diperuntukkan bagi warga, mengatakan, warga bisa datang untuk bertakziah dan menyampaikan belasungkawa melalui secara kertas yang ditempel di ruang khusus.
Selain itu, petugas juga menyiapkan masker untuk diberikan kepada warga. Petugas mengingat warga untuk tetap tak melupakan protokol kesehatan.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan