SuaraJabar.id - Kepala Dinas Pendidikan Kota Cimahi, Harjono menegaskan, pihaknya sejauh ini belum mendeteksi adanya sekolah yang diduga berafiliasi dengan kelompok Khilafatul Muslimin.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengumumkan ada 30 sekolah yang diduga berafiliasi dengan Khilafatul Muslimin. Hal itu diungkapkan setelah polisi menangkap AS, yang disebut Menteri Pendidikan kelompok tersebut.
"Saya belum dapat info. Tapi Informasi dari temen-temen Kesbangpol maupun (kepolisian) tidak ada hubungan dengan sekolah dengan organisasi itu," kata Harjono saat dihubungi pada Selasa (14/6/2022).
Organisasi Khilafatul Muslimin sendiri sempat eksis di Kota Cimahi. Hal itu dibuktikan dengan adanya markas yang berada di Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.
Namun kini penanggungjawabnya sudah ditangkap polisi.
Eksistensi kelompok membuat Dinas Pendidikan Kota Cimahi tak ingin kecolongan. Harjono mengatakan, akan melakukan penyisiran. Pihaknya akan bekerjasama dengan stakeholder terkait untuk melakukan upaya preventif.
"Kita harus menangnainya secara holilstik, karena sifatnya preventif. Nanti barangkali dari sekolah akan menyisir," ujar Harjono.
Sementara untuk pencegahan di sekolah, lanjut Harjono, sudah menjadi tujuan pendidikan secara nasional melalui Kurikulum Merdeka Profil Pelajar Pancasila yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020.
Salah satu ciri profil pelajar Pancasila itu kata dia adalah berkebinekaan global.
Baca Juga: Kasus Khilafatul Muslimin: Pencegahan dan Penanganan Intoleransi Harus Diperkuat
"Artinya untuk bisa membentuk profil pelajar Pancasila yang berkebinekaan global tentu dari guru-guru sendiri harus terbebas dari paham-paham yang bersifat separatif, yang bersifat radikal, yang tidak sejalan dengan kebinekaan global," jelas Harjono.
Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki
Tag
Berita Terkait
-
Dikenal Sadis dan Brutal! Otak Komplotan Begal Depok Diciduk Saat Tidur di Hari Ulang Tahun
-
Anak PMI Rentan Putus Sekolah? Sekolah Rakyat Jadi Solusi Harapan!
-
'Gausah Sekolah Lagi!', Viral Video Oknum Guru Diduga Intimidasi dan Usir Siswa SD
-
Imingi-iming Masa Depan Cerah, Wamen Christina Aryani Minta Anak Pekerja Migran Ikut Sekolah Rakyat
-
Awalnya Penuh Tangis, Begini Kabar Terbaru Siswa Sekolah Rakyat Setelah Sebulan di Asrama
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Bobotoh Diminta Serbu GBLA! Marc Klok: Di Bandung, Lawan Tidak Akan Dapat Apa-Apa!
-
Dua Raksasa Properti Jepang Kajima & Mitsubishi Dikabarkan Incar Saham Diamond Citra Propertindo
-
Penonton Kecewa! Kelme Telat Kirim, Persib Main Laga Penting Tanpa Jersey Anyar
-
Momen Kapal Tentara China Hancurkan Sekutu Sendiri saat Kejar Pasukan Filipina
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
Terkini
-
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Rabu 13 Agustus 2025: Cek Jadwal, Syarat dan Biaya Lengkap!
-
Anti-Stres Notifikasi Kantor! Cara Cerdas Pisahkan Chat Pribadi & Kerja di WhatsApp
-
Jalan Baru Penghubung Kota dan Kabupaten Bogor Segera Dibangun, Telan Anggaran Rp3 Miliar
-
Kronologi Kadisnakertrans Jabar Wafat Usai Bertanding Pingpong Rayakan Agustusan
-
5 Fakta Pilu di Balik Penemuan Mayat Bayi yang Dibungkus Plastik di Bogor