SuaraJabar.id - Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo membeberkan fakta kekinian terkait temuan senjata api laras panjang, ribuan peluru kaliber 7,62, bahan peledak jenis TNT hingga detonator di sebuah rumah di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.
Pemilik berbagai temuan di dalamnya hingga kini masih misterius. Pasalnya diakui Ibrahim Tompo pihaknya terkendala minimnya data terkait rumah tersebut.
"Kita tidak bisa menyimpulkan karena keterbatasan data sebagai dasar," kata Ibrahim saat dihubungi Suara.com pada Jumat (17/6/2022).
Sementara hasil pendalaman rumah tempat ditemukannya senjata, peluru hingga bahan peledak itu terang Ibrahim, penguasaanya adalah pria bernama Aming sejak tahun 1986.
Baca Juga: Seorang Kurir Narkoba Menyimpan Dua Senjata Api Ilegal di Pekanbaru, Terancam Penjara Seumur Hidup
Namun yang bersangkutan meninggal dunia pada tahun 2021 lalu.
"Hasil pendalaman rumah tersebut dikuasai oleh almarhum Aming dari tahun 1986 hingga meninggalnya pada tahun 2021. Sehingga informasi terbatas pada Aming karena yang bersangkutan sudah meninggal dunia," ungkapnya.
Selain itu, Ibrahim Tompo enggan mengasumsikan terkait peruntuntukan penggunaan senjata hingga bahan peledak tersebut.
"Kita juga tidak mengasumsi tentang penggunaan seperti itu. Namun material tersebut berupa bahan peledak berupa TNT, peluru dan senjata api," bebernya.
Sebelumya diberitakan, kepolisian menemukan benda yang diduga bahan peledak dan satu pucuk senjata api lengkap dengan peluru di sebuah bangunan yang direnovasi.
Bangunan, tempat ditemukannya bahan peledak dan senjata api itu berlokasi di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat.
Menurut Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan sejumlah barang berbahaya itu ditemukan ketika ada renovasi sebuah bangunan tersebut. Setelah ditemukan, warga melaporkan hal itu ke polisi.
"Dilaporkan ke kami jam 20.30 WIB malam. Ditemukan oleh orang yang akan renovasi rumah, akan bersih-bersih, ternyata ditemukan ini (bahan peledak dan senjata, red)," kata Aswin mengutip dari Antara.
Barang-barang yang ditemukan yakni bahan Trinitrotoluena (TNT) atau bahan peledak yang sudah mencair. Selain itu, ada pula satu pucuk senjata api yang menurutnya masih diselidiki jenisnya.
"Kemudian sejumlah peluru tajam dan senjata api. Kita belum hitung tapi agak banyak, detail-nya belum dihitung," ungkap Aswin.
Aswin memastikan kini tim Gegana dari Brimob Polda Jawa Barat sudah diturunkan untuk mengamankan lokasi penemuan barang berbahaya tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Hari Ini Untuk Warga Jabar, Silahkan Klaim Sekarang
-
Rezeki Dadakan Jumat Malam! 2 Link Dana Kaget Siap Diklaim
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025