SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak mau Stadion Gelora bandung Lautan Api atau GBLA identik dengan kematian.
Menurutnya hakikat kmpetisi sepak bola tidak sebanding jika terdapat nyawa seseorang yang hilang.
Diketahui, dua Bobotoh tewas di Stadion GBLA diduga karena berdesak-desakan dan terinjak-injak, saat mengantre untuk masuk ke dalam stadion guna menyaksikan laga Persebaya vs Persib, Jumat (17/6/2022) lalu.
Ridwan Kamil menyatakan, panitia pelaksana atau panpel mesti menerapkan keamanan berlapis, yaitu mencegah orang yang tidak memiliki tiket jauh-jauh sebelum dia masuk area stadion.
"Jadi jangan cek kalau punya tiket sudah di bangunannya (Stadion GBLA), kalau sudah beribu-ribu orang susah. Jadinya ngejebol. Harusnya dari sekian KM sudah dibenteng di sana, nanti masuk ke gerbang kedua dicek lagi, berlapis," kata Kang Emil di Gedung Sate.
Mantan Wali Kota Bandung ini juga ikut menyentil Bobotoh. Dia mengimbau kepada Bobotoh supaya tidak memaksakan datang untuk nonton langsung di stadion apabila tidak mempunyai tiket.
"Hidup itu harus taat aturan, kalau tidak punya tiket jangan datang. Nonton saja di TV," jelasnya.
Orang nomor satu di Jabar itu berharap insiden 2 Bobotoh tewas di Stadion GBLA menjadi pelajaran untuk seluruh pihak yang terkait supaya kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Dari catatan, setidaknya sudah empat nyawa suporter hilang di Stadion GBLA, termasuk dua Bobotoh saat laga Persebaya vs Persib, Jumat, 17 Juni, 2022 lalu.
Empat tahun lalu, seorang The Jakmania bernama Haringga Sirla tewas dikeroyok oknum Bobotoh. Haringga Sirla tewas setelah identitasnya terungkap berasal dari Jakarta.
Peristiwa sadis itu berlangsung di area Stadion GBLA, pada Minggu, 23 September 2018, ketika menjelang laga Persib vs Persija.
Video pengroyokan Hairingga Sirla oleh oknum Bobotoh itu viral di media sosial. Terlihat dalam video itu Hairingga dianiaya secara sadis. Korban tewas seketika.
Insiden Hairingga bukanlah yang pertama. Setahun sebelumnya, seorang Bobotoh juga harus meregang nyawa di Stadion GBLA.
Bobotoh yang bernama Ricko Andrean ini menjadi korban pengeroyokan salah sasaran oleh oknum Bobotoh saat laga Persib vs Persija, Sabtu, 22 Juli 2017 silam.
Kala itu, oknum Bobotoh mengira Ricko merupakan seorang The Jakmania. Padahal, Ricko adalah Bobotoh sejati yang pada saat itu berusaha menolong orang diduga Jakmania yang sedang dipukuli.
Namun sayang, niat mulianya itu berujung tragis. Dia malah ikut diamuk oknum Bobotoh hingga akhirnya dinyatakan meninggal, setelah sempat dirawat secaea intensif di RS Santo Yusup selama lima malam.
"Jangan sampai Stadion GBLA identik dengan kematian," tutup Kang Emil.
Berita Terkait
-
Bojan Hodak Ungkap 3 Pemain Persib Bandung Terancam Absen Lawan Borneo FC
-
Empat Laga Kandang di Desember, Luciano Guaycochea Ajak Bobotoh Padati Stadion GBLA
-
Joey Pelupessy Masuk Radar Persib Setelah William Marcilio Didepak Lebih Cepat
-
Persib Tendang Wiliam Marcilio, Umuh Muchtar: Saya Manut dengan Bojan Hodak
-
Kondisi Bugar, Frans Putros Siap Hadapi Borneo FC
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
Terkini
-
Kasus Video Asusila Lisa Mariana Masuki Babak Penjemputan Paksa
-
DPRD Bogor Beri 'Lampu Hijau' TPAS Galuga dengan Catatan Keras
-
Miris! Lapor Bapak Selingkuh dan Nikah Siri, Anak Pejabat Disdik Bogor Malah Telan Pil Pahit
-
Dedi Mulyadi Tancap Gas Pulihkan Citarum dan Infrastruktur Jabar di 2026
-
Lewat Tim Elang Relawan BRI, BRI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra