SuaraJabar.id - Wakil Sekretaris GP Anshor Kota Bandung Mohamad Grandy mendesak Wali Kota Bandung, Yana Mulyana untuk segera mencabut izin usaha Holywings.
Menruut Grandy, pihak Holywings memang sudah meminta maaf secara terbuka terkait promos miras yang bikin gaduh publik dengan catut nama Muhammad dan Maria, akan tetapi proses hukum harus terus berjalan.
“Kami hari ini melayangkan surat kepada Walikota Bandung Yana Mulyana, untuk memerintahkan Satpol PP Kota Bandung dan instansi terkait lainnya guna menyelidiki dugaan pelanggaran-pelanggaran Perda yang dilakukan oleh gerai-gerai Holywings Indonesia yang ada di Kota Bandung,” ucapnya mengutip dari AyoBandung--jaringan Suara.com
Dalam pernyataan sikap, GP Ansor menyebut bahwa kasus promosi miras Holywings yang mencatutkan nama Muhammad, dianggap menimbulkan gaduh dengan kandungan SARA atau bermuatan isu suku, agama, ras, dan antargolongan.
Sebelumnya, pihak Pemkot Bandung sendiri berencana akan memanggil pengelola Holywings terkait peristiwa promosi minuman keras (miras) berunsur SARA di Jakarta beberapa waktu lalu.
Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan, pemanggilan tersebut tak hanya soal promosi SARA, melainkan memeriksa izin yang dikantongi Holywings terkait penjualan minuman keras.
"Hari ini sih supaya pemanggilan itu dilakukan sekali nanti oleh pemkot, aparat juga kita lakukan hari ini. Jadi nanti soal izin, SARA-nya kita tanya di momen itu. Hari ini insyaallah," ujar Yana.
"Tergantung evaluasi hari ini (penutupan), saya belum tahu, kan baru hari ini. Kan tadi harus dibedakan izin sama SARA-nya. SARA-nya mungkin pidana, tapi kalau izinnya enggak juga. Kita lihat hasil pemanggilan hari ini," jelasnya.
Sebelumnya, Jajaran Polrestabes Bandung menyita puluhan botol minuman keras (miras) yang berada di Holywings di kawasan Sukajadi, pada Sabtu, 28 Juni 2022 malam, saat operasi miras. Puluhan botol miras lainnya berhasil diamankan di tempat hiburan lainnya.
"Kita dapatkan di Paskal sebanyak 36 botol, 19 gordon berwarna pink dan 17 berwarna putih. Di Holywings Sukajadi, kita dapatkan 35 botol yaitu 33 berwarna pink dan 2 warna putih. Seluruhnya 71 botol," kata Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Diduga Rampas Sertifikat Jaminan Utang Rp500 Juta, Kades di Bekasi Terancam Dipolisikan
-
BRI Group Catat Lonjakan Tabungan Emas 13,7 Ton, Bukti Penguatan Ekosistem Bullion Nasional
-
Pengadilan Menangkan Konsumen, Perintahkan Dua Jam Tangan RM Senilai Rp 80 Miliar Diserahkan
-
BRI Peduli Hadirkan RVM di KOPLING 2025 untuk Edukasi dan Pengurangan Sampah Plastik
-
Kepala Sekolah di Bekasi 'Dipaksa' Belajar Mendalam: Nasib Pendidikan Jawa Barat Ditentukan