SuaraJabar.id - Situ Bagendit di Kabupaten Garut, Jawa Barat memiliki impian untuk menjadi wisata kelas dunia. Impian itu bukan hal yang mustahil, pasalnya keindahan Situ Bagendit pernah dinikmati oleh banyak wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Pada tahun 1932, komedian ternama dari negara Eropa Charlie Chaplin pernah berkunjung ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk berwisata dengan salah satu tempat yang didatanginya adalah Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi.
Karena merasa kagum dengan keindahan alam di Kabupaten Garut, aktor komedian terkenal di zamannya itu berkunjung sebanyak dua kali menggunakan transportasi unggulan pada masanya yakni kereta api dari Jakarta atau Batavia menuju Stasiun Cibatu, Garut.
Kunjungan komedian ternama itu, hingga saat ini seringkali disebut-sebut oleh pejabat pemerintah daerah, termasuk Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam kesempatannya berkunjung ke Garut.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan menyampaikan Charlie Chaplin tercatat sudah dua kali berkunjung bersama kerabatnya ke Garut hanya untuk berwisata menikmati keindahan alam Garut.
Wisata di Garut sejak Zaman Kolonial memiliki daya tarik dan dikenal oleh bangsa luar seperti diungkapkan oleh orang Eropa sebagai Swiss Van Java karena alamnya yang dingin dan indah.
"Garut daerahnya paling dingin di Jawa Barat, maka orang Eropa sangat cocok dengan iklim Garut, maka mereka senang berkunjung dan tinggal di Garut," kata Budi.
Pamor Situ Bagendit terus naik, terlebih pernah dikunjungi oleh orang nomor 1 di Indonesia bersama Ibu Iriana dalam rangka kunjungan kerja menghadiri beberapa kegiatan pada 19 Januari 2019.
Setelah Presiden, selanjutnya sejumlah menteri mengunjungi langsung Situ Bagendit untuk menikmati keindahan alam, sekaligus merencanakan program membuat wisata danau itu menjadi wisata kelas dunia atau dikenal luas di berbagai negara.
Baca Juga: Jokowi: Saya Tawarkan Diri untuk Bawa Pesan Presiden Zelenskyy ke Presiden Putin
Usai kunjungan petinggi negara itu akhirnya revitalisasi kawasan Situ Bagendit dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Penataan Situ Bagendit dimulai pada November 2020 dan ditargetkan selesai 2022 dengan anggaran bersumber dari APBN yang dikucurkan menjadi sebesar Rp 87,73 miliar dengan pelaksanaan secara kontrak dengan Kontraktor Pelaksana PT Adhi Karya.
Penataan objek wisata Situ Bagendit dilakukan di lahan seluas 2,8 hektare yang terbagi dalam enam zona terdiri dari Zona 1 untuk wisata publik, Zona 2 area kuliner, Zona 3 area green school, Zona 4 area komersial, Zona 5 area water sport, dan Zona 6 area masjid serta konservasi.
Selanjutnya pekerjaan lain di antaranya meliputi pembangunan jogging track sepanjang 6 km, taman teratai, taman bermain, pusat kuliner, restoran, masjid terapung, dan jembatan swafoto.
Kehadiran Presiden ke Situ Bagendit telah membawa berkah tersendiri karena pemerintah pusat mengucurkan anggaran khusus untuk merevitalisasi wisata danau itu menjadi wisata kelas dunia yang bisa menarik kunjungan wisatawan mancanegara.
Danau yang memiliki luas kurang lebih 120 hektare itu meliputi sejumlah desa di Kecamatan Banyuresmi terdapat sejumlah fasilitas menarik seperti jalur untuk pejalan kaki yang mengitari pinggiran danau.
Tag
Berita Terkait
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Janjian Ketemu Makan Siang, Istana Ungkap Isi Pembicaraan Prabowo - Jokowi di Kertanegara
-
Misteri 2 Jam Pembicaraan 4 Mata di Kertanegara, Jokowi Beri 'Masukan Rahasia' ke Prabowo
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Viral Dentuman Horor di Cirebon, Benarkah Ada Bola Api Menghantam? Ini Pengakuan Warga
-
Langit Aneh di Cirebon: Cahaya Melintas dari Losari Hingga Ciperna, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
-
Dentuman Misterius Guncang Cirebon Usai Maghrib, BMKG Sebut Bukan Gempa, Curigai Ada Meteor Jatuh?
-
Surat Edaran Gubernur Jabar Bikin Heboh, Semua Pihak Diimbau Donasi Rp1.000 Per Hari, Apa Tujuannya?
-
Dedi Mulyadi Putar Otak: ASN Jabar Jadi Tenaga TU di Sekolah! Ini Alasannya