SuaraJabar.id - Sebanyak 10 tokoh masyarakat Kabupaten Garut, Jawa barat mendapat penghargaan dari Kantor Kementerian Agama setempat.
Penghargaan diberikan atas dedikasi para tokoh itu dalam berperan aktif menyelamatkan masyarakat yang terpapar paham radikalisme sehingga kembali setia pada Negara Republik Indonesia.
"Hari ini kami di Kementerian Agama memberikan penghargaan kepada 10 tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berjuang siang dan malam, berdedikasi dan berperan aktif, mengajak, merangkul kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Kepala Kantor Kemenag Garut, Cece Hidayat saat acara Dialog Kebangsaan dengan tema "Membangun Moderasi Beragama, Mengelola Keberagaman, Meneguhkan Keindonesiaan" di Ballroom Hotel Harmoni, Garut, Kamis (30/6/2022).
Ia menuturkan Kemenag Garut menyelenggarakan kegiatan dialog tersebut dalam rangka melayani umat, dan melayani tokoh-tokoh ulama sekaligus memberikan wawasan dan menguatkan kembali serta belajar bagaimana beragama dan bernegara dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Deretan Tokoh Betawi yang Jadi Nama Jalan Baru di Jakarta (Bagian 1)
Kemenag juga, kata dia, mengapresiasi dengan memberikan penghargaan kepada 10 tokoh agama dan tokoh masyarakat yang selama ini sudah berdedikasi dan berperan aktif mengajak serta merangkul masyarakat yang telah terpapar paham radikalisme untuk kembali ke pangkuan NKRI.
"Ini merupakan sebuah momentum walaupun bukan latah, karena peran kami di masyarakat adalah sebagai khadimul ummah (pelayan umat) dan khadimul ulama (pelayan ulama) yang melayani ulama dan tokoh-tokoh agama," katanya.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman yang hadir dalam acara tersebut mengatakan berkaitan tentang kebangsaan berarti sedang membicarakan diri sendiri yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang lahir tahun 1945 sebagai bangsa Indonesia dengan keragamannya.
Ia mengatakan NKRI memiliki suku, bahasa, dan agama yang beragam, dengan keragaman itu maka masyarakat dapat saling mengenal, membantu, dan memahami satu sama lain sehingga tidak terpecah belah.
"Mudah-mudahan dengan kita melakukan dialog kebangsaan kita, saya punya rasa optimis, kita ini, bangsa ini terus kita bangun, membangun sumber daya manusia yang berkualitas, itu salah satunya adalah bagaimana kita menyatukan kita sebagai suatu bangsa," kata Helmi.
Sementara itu, 10 orang yang mendapat penghargaan yakni KH Hasan Basyari sebagai Ketua MUI Pameungpeuk, Nurul Barkah sebagai Penyuluh Agama Kecamatan Cibalong, H. Abdalloh sebagai Penyuluh Agama Kecamatan Cibalong, Hikmat Hidayat, sebagai Penyuluh Agama Kecamatan Peundeuy, dan Usu Sulaeman sebagai Penyuluh Agama Kecamatan Cikelet.
Selanjutnya H. Zaenal Arif sebagai tokoh agama atau Ketua MWC NU Cikelet, Odang Dermawan sebagai tokoh agama atau Wakil Ketua MWC NU Cisompet, Tasrihudin sebagai Penyuluh Agama Kecamatan Cibalong, Haerudin sebagai tokoh masyarakat Desa Karangsari, Kecamatan Cikelet, dan Uban sebagai tokoh masyarakat Kampung Datar Petir, Karangsari Kecamatan Cikelet. [Antara]
Berita Terkait
-
Serangan Udara Israel di Beirut, Target Bunuh Tokoh Senior Hizbullah
-
Daftar Pahlawan Nasional dari Muhammadiyah, Ada Kakek Anies Baswedan hingga Lafran Pane Pendiri HMI!
-
Tak Cuma Kiai NU, Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Turut Didukung Tokoh Pendidikan Jateng, Apa Alasannya?
-
Giring Ganesha Dikritik, Wamen Kebudayaan Padahal Punya Darah Tokoh Pers
-
Tokoh Lintas Agama Minta APH dan ASN Netral di Pilkada Banten 2024
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang