SuaraJabar.id - Insiden anjloknya Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek di emplasemen Stasiun Pegaden Baru, Subang, pada Jumat (1/8) kemarin, menjadi sorotan utama.
Peristiwa ini tidak hanya mengganggu satu perjalanan, tetapi memicu efek domino yang berdampak pada puluhan jadwal kereta api di lintas utara Jawa.
Bagi Anda yang penasaran atau mungkin perjalanannya ikut terdampak, kami merangkum lima fakta penting di balik insiden besar ini. Mulai dari proses evakuasi yang super cepat hingga nasib para penumpang.
Berikut adalah 5 fakta penting yang perlu Anda ketahui:
1. Evakuasi Kilat Rampung dalam Semalam
Menghadapi jalur vital yang lumpuh, PT KAI bergerak cepat. Proses evakuasi rangkaian kereta yang keluar dari rel menjadi prioritas utama. Hasilnya, tim berhasil menuntaskan pekerjaan berat ini dalam waktu relatif singkat.
Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengonfirmasi keberhasilan ini. “Evakuasi lima kereta yang terdampak berhasil dituntaskan pada pukul 07.09 WIB,” katanya pada Sabtu pagi dilansir dari Antara.
Lima rangkaian yang dievakuasi tersebut meliputi satu kereta pembangkit, dua kereta kompartemen, dan dua kereta eksekutif.
Semuanya langsung ditarik menuju Balai Yasa Manggarai untuk diperiksa dan diperbaiki secara menyeluruh. Kecepatan evakuasi ini krusial untuk meminimalisir gangguan yang lebih lama.
2. Pengerahan 'Pasukan' Gabungan Lintas Daerah
Baca Juga: KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang: Evakuasi Rampung, 9 KA Tertahan dan 43 Lainnya Memutar Arah
Skala insiden ini menuntut respons yang tidak main-main. KAI mengerahkan tim teknis terbaiknya dari berbagai daerah untuk berkolaborasi di lokasi kejadian. Ini bukan lagi sekadar pekerjaan tim lokal, melainkan operasi gabungan berskala besar.
“Evakuasi ini melibatkan tim teknis dari sejumlah daerah seperti Balai Yasa Tegal, Yogyakarta, Manggarai, serta Dipo Kereta Bandung dan Lokomotif Cipinang,” jelas Muhibbuddin.
Pengerahan "pasukan" dari berbagai penjuru ini dilakukan demi satu tujuan: mempercepat proses penanganan agar jalur bisa segera normal kembali.
3. Jalur Kembali Normal, KA Argo Lawu Jadi Pembuka
Setelah rangkaian kereta berhasil disingkirkan, pekerjaan belum selesai. Tim di lapangan langsung tancap gas melakukan perbaikan pada jalur rel yang rusak akibat anjlokan. Proses perbaikan ini diperkirakan hanya memakan waktu sekitar 2,5 jam, menunjukkan efisiensi kerja yang tinggi.
Jalur tersebut akhirnya dinyatakan aman dan bisa dilalui kembali. Momen penting terjadi pada pukul 10.57 WIB saat KA Argo Lawu relasi Gambir-Solo Balapan menjadi kereta pertama yang berhasil melintasi lokasi dengan aman.
Berita Terkait
-
KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang: Evakuasi Rampung, 9 KA Tertahan dan 43 Lainnya Memutar Arah
-
Tsunami dari Gempa M 8,7 Rusia Menuju Indonesia? Perintah Tegas BNPB untuk 5 Provinsi Ini
-
Longsor Dahsyat Lumpuhkan Jalur Cipasung-Subang, Pengendara Terjebak!
-
Jadi Sorotan Dedi Mulyadi, Bupati Subang Klaim Premanisme di Pabrik BYD Tuntas
-
Terungkap! Calo Tanah Hambat Pembangunan Pabrik BYD di Subang, Ini Kata Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
IPB University Larang Keras Sivitas Akademika Kerja Sama dengan Israel
-
Guru Besar IPB ke Influencer: Hati-hati Sampaikan Informasi Kesehatan
-
Telapak Tangan Basah Bikin Minder? Jangan Pasrah, Ini 5 Solusi Hiperhidrosis dari Dokter Ahli
-
Keringat Berlebih di Telapak Tangan? dr. Stella Aprilia Bocorkan Cara Jitu Mengatasinya
-
Empat Dosa Lingkungan: Kinerja Menteri LHK Disorot, Hanya Berani Segel Tanpa Sidang?