Scroll untuk membaca artikel
Galih Prasetyo
Senin, 04 Juli 2022 | 06:15 WIB
Warga beraktivitas di bibir pantai saat ombak dan angin kencang menerjang kawasan tersebut di Teluk Labuan, Pandeglang, Banten, Minggu (6/2/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

SuaraJabar.id - Gelombang tinggi dan banjir rob menerjang wilayah Kampung Rawakalong, RT 01/32, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/7/2022) pagi.

Akibat dari gelombang tinggi dan banjir rob ini, sejumlah rumah warga terdampak. Sejumlah rumah jebol seperti dikutip dari laporan Sukabumiupdate--jaringan Suara.com

Kejadian ini bermula dari ombak besar yang menjebol dinding beton pembatas antara pantai dan permukiman. Setelah itu ombak akibat Gelombang Tinggi terus menerjang menyebabkan tembok rumah jebol.

Salah satu warga, Nia (30) mengaku menyaksikan langsung ganasnya ombak besar yang merobohkan tembok setinggi 2,5 meter di belakang rumahnya.

Baca Juga: Waspadai Gelombang Tinggi Lebih dari 2,5 Meter di Laut Selatan

“Kejadiannya Jam 9, saya lagi masak, terus belakang rumah mendadak ombak besar langsung bruk [Tembok] pembatas belakang rumah ambruk,” ujarnya

Usai tembok ambruk, banjir rob setinggi 10 cm kemudian masuk ke pemukiman warga di RT tersebut hingga ke jalan.

“Kalau rumah saya aman cuma Air masuk ke dapur. Yang habis sama ombak itu gudang penyimpanan alat alat nelayan dan perahu saja. Yang paling parah rumah disamping saya, “ tuturnya.

Karena dirasa rumahnya masih aman, Nia mengaku memilih bertahan disaat tetangga tetangganya memutuskan mengungsi.

“Saya berharap pemerintah benerin lagi tembok yang roboh, kalau bisa lebih kokoh,” ucapnya. 

Baca Juga: Gelombang Tinggi, 500 Nelayan Banyuwangi Berhenti Melaut

Load More