SuaraJabar.id - Meeting harian manajemen sebuah perusahaan sepatu milik Korea di Desa Cijolang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Rabu (6/7/2022) terhenti usai terdengar suara jeritan histeris.
Suara jeritan histeris itu berasal dari ratusan pekerja perusahaan bernama PT Abadi Industri yang mengalami kesurupan massal.
Saking banyaknya, pihak perusahaan terpaksa meminta petolongan pihak kepolisian dan TNI serta puluhan ulama setempat.
Pihak perusahaan mendatangkan pula tim medis untuk menangani kesurupan massal di Garut ini.
Kesurupan massal di lingkungan perusahaan milik Korea di Garut ini, menurut seorang karyawan yang minta identitasnya dirahasiakan, dialami oleh lebih banyak sekali karyawan.
"Jumlah pasti yang kesurupan massal ini belum diketahui, namun diperkirakan jumlahnya bisa mencapai 100 orang," kata karyawan itu.
Ia mengatakan, peristiwa kesurupan massal terjadi sejak pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Hingga pukul 12.00 WIB ternyata karyawan yang kesurupan masih terjadi.
Awal kesurupan massal terjadi ketika sejumlah pekerja di tataran manajemen sedang menggelar meeting harian. Tiba-tiba dari bagian produksi terdengar suara jeritan -jeritan sangat keras.
Ketika ditengok ternyata jeritan-jeritan itu akibat ada beberapa karyawan yang sedang kesurupan. Mereka yang kesurupan semuanya adalah pekerja perempuan.
Baca Juga: ACT Garut Tetap Beraktivitas Seperti Biasa: yang Dibekukan Penggalangan Dananya, Bukan Organisasinya
Berita Terkait
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Heboh Polisi di Bali Terlibat Perdagangan Orang Modus Rekrut Calon ABK, Begini Perannya!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Gempar KTP Palsu WNA Israel di Cianjur, Bupati Wahyu Ferdian Bongkar Data Aron Geller Fiktif
-
Dokter Dikeroyok di Depan Rumah! 5 Pelaku Ditangkap
-
36 Pendaki Ilegal Ini Dihukum Berat!
-
Warga Bantah Pukul Anak Anggota DPRD di Bogor, Wakil Rakyat dari NasDem 'Keukeuh' Buat Laporan
-
Gerakan Rakyat Desak Jokowi Tanggung Jawab Soal Whoosh: Beban Keuangan Merusak Upaya Ekonomi Prabowo