Menurut Nandang, alamat perusahaan menjadi penting sebab dalam sejumlah kasus lain, perusahaan pemenang tender kerap dijadikan sarana para pemburu rente.
"Jangan sampai hanya pinjam bendera. Pemenang itu harus dicek. Harus memiliki rekam jejak yang jelas," katanya.
Senada, Sekjen Perkumpulan Inisiatif, Dadan Ramadan mengatakan, proses lelang semacam itu patutnya dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, transparansi dan akuntabel.
Menurutnya, ketika terjadi ketidakjelasan demikian, hal tersebut bisa menjadi celah yang menimbulkan banyak pertanyaan di publik.
Jangan sampai, kondisi demikian malah memantik dugaan buruk soal Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
"Saya kira dinas harus verifikatif, memvalidasi perusahaan, harus memiliki kredibilitas kejelasan kantor, termasuk alamat yang jelas, dan mampu menunjukan bahwa alamat yang tertera itu sesuai dengan fakta di lapangan," katanya.
Di samping itu, baik Nandang maupun Dadan, mereka sama-sama mengkritisi soalnya badagnya anggaran. Pemkab Bandung baiknya menimbang ulang dana untuk proyek tersebut.
Bupati Bandung, Dadang Supriatna, disarankan mengambil langkah politis guna memprioritaskan anggaran untuk keperluan lain yang dianggap lebih mendesak, terlebih saat ini masih dalam masa pandemi serta pemulihan ekonomi.
"Masalah prioritas, sekarang kan semua fokus penanganan covid, pemulihan ekonomi, apalagi sekarang ada varian baru. Sehingga yang gini bisa ditunda di tengah situasi yang seperti ini. Proyek ini mungkin penting, tapi tidak genting," hemat Nandang.
"Seharusnya Bupati Dadang fokus pada visi-misi yang dijanjikan kemudian yang sudah tertuang dalam RPJMD yang saya kira sudah bagus lah, berupaya mengatasi masalah baik ekonomi, lingkungan dan lainnya, tidak memprioritaskan proyek ini, kalaupun sangat dibutuhkan maka perlu diperhatikan soal besarannya," tandas Dadan.
Kontributor : M Dikdik RA
Tag
Berita Terkait
-
10 Cat Interior Anti Jamur dan Anti Lembap untuk Mempercantik Rumah, Mulai Rp90 Ribuan
-
7 Lampu Gantung Mewah: Bikin Rumahmu Langsung Naik Kelas!
-
Duel Gaya Populer: Minimalis Modern vs Scandinavian, Mana Lebih Hemat Biaya Renovasi?
-
Ini 5 Warna Cat Rumah yang Sebaiknya Dihindari Menurut Ahli Interior, Jangan Sembarangan!
-
Apa Bisa Desain Kamar Mandi WC Jongkok Nampak Mewah & Modern? Ini 7 Ide Interiornya
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Menyulut Kembali Spirit Sang Pelopor, Ratusan Warga NU Bogor Ziarah ke Maqbarah KH Abdurrahim Sanusi
-
Teknologi Canggih TNI Bersihkan Situ Bagendit: Selamatkan Aset Wisata dan Pertanian Garut
-
Kepala Dinas di Cianjur Korupsi Lampu Jalan Rp8,4 Miliar, Kursi Jabatan Kosong Akibat Bupati Berduka
-
4,6 Juta Data Warga Jabar Bocor? Hacker Klaim Kuasai Data Sensitif
-
Badai PHK Terjang Bogor, 4.000 Keluarga Terancam Akibat Guncangan Ekonomi Global