SuaraJabar.id - Warga Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi kini tengah dilanda kecemasan usai muncul pengakuan beberapa warga yang mengau melihat hewan yang diduga harimau di lahan garapan di lahan milik PT Indocement di Kampung Selagombong.
Dari keterangan warga, okasi penampakan hewan diduga harimau tersebut berada di Gunung Pasir Kantong atau Gunung Batu Aseupan.
Kepala Desa (kades) Sukadamai Rudi Hartono mengatakan, terdapat lahan milik PT Indocement di daerah itu. Sehingga ada juga warga yang menyebut Gunung Indocement. Di area tersebut warga diberikan izin menggarap selama belum dibuka oleh PT tersebut.
Rudi menyatakan sudah 7 orang yang melihat hewan tersebut namun diwaktu yang berbeda.
“(Sudah) 7 orang,” kata Rudi.
Dia menuturkan, 3 bulan ke belakang seorang warga melihat hewan diduga Harimau mondar mandir di lahan pertaniannya. Kemudian sekitar 1 bulan lalu ada seorang ibu dan putranya juga melihat harimau.
Dan yang terbaru pada Senin 18 Juli 2022 sekitar Pukul 11.00 WIB, seorang warga kembali melihat hewan tersebut yang sedang mendekam di saung lahan garapan dan kejadian itu disaksikan juga oleh 3 warga yang lain.
Menurut Rudi kejadian ini sudah dilaporkan kepada Camat dan Forkopimcam Cicantayan, pasalnya warga cemas terutama warga yang bertani di area tersebut.
“Sementara kami himbau kepada warga penggarap untuk tidak pergi dulu ke kebun,” jelasnya.
Baca Juga: Belum Sempat Nikmati Uang Hasil Rampok Kantor Sendiri, Pegawai Minimarket Ini Sudah Dijemput Polisi
Rudi menyatakan pada Selasa, 19 Juli 2022, dirinya bersama BKSDA, BPBD, Damkar, perwakilan Kecamatan Cicantayan,Babinsa Sukadami, Bhabinkamtibmas Desa Sukadamai serta warga Kedusunan Salagombong datang ke area PT Indocement Timur, lokasi penampakan hewan tersebut.
“Di lokasi tersebut, kita hanya menemukan jejak telapak diduga harimau,” katanya.
Dari pihak BKSDA, kata Rudi meminta keterangan kepada warga yang melihat hewan itu secara langsung. Menurut warga hewan itu sebesar domba dan memiliki warna bulu bercorak.
Dengan adanya kejadian ini, dia menghimbau warga agar lebih waspada dan rencananya akan dipasang kamera di sekitar lokasi.
“Mempersiapkan rencana pemasangan kamera di TKP atau di tempat jejak-jejak kaki,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
-
Polisi Gulung Jaringan Penjual Kulit Harimau Sumatera, Pelaku Utama Dibekuk di Nagan Raya
-
Duel Maut Petani Sukabumi vs King Kobra 4 Meter: Sama-sama Tewas, Ular Tertancap Tongkat
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Dugaan Akar Masalah Whoosh! Gaya Kepemimpinan Jokowi Dianggap Biang Kerok Proyek Kereta Cepat
-
76 Izin Tambang Baru Terbit di Jabar, Kadis ESDM: Arahan Dedi Mulyadi..
-
Dugaan Korupsi Anggaran 2025, Wakil Wali Kota Bandung Dicegah ke Luar Negeri?
-
Viral Detik-Detik Polisi Kepung Simpang Bappenda! Puluhan Motor Balap Liar Kocar-Kacir di Cibinong
-
Kasus Korupsi Anggaran 2025, Kejaksaan Sita Ponsel-Laptop Usai Periksa Wakil Wali Kota Bandung