Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 31 Juli 2022 | 12:15 WIB
Pesepak bola Persib Bandung Daisuke Sato (kanan) berebut bola di udara dengan pesepak bola Madura United Hugo Gomes (kedua kanan) saat pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/7/2022). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/hp]

SuaraJabar.id - Hasil laga Persib Bandung vs Madura United dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2022/2023 membuat Bobotoh kecewa berat. Meski begitu, pendukung Persib Bandung tak terlalu kaget dengan hasil ini.

Seperti diketahui, dalam pekan kedua Liga 1 2022/2023, Maung Bandung ditekuk tamunya Madura United dengan skor 1-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung pada Sabtu (30/7/2022).

"Cukup mengecewakan tapi sebetulnya tidak terlalu kaget," kata Kikuh Wiguna, sesepuh Viking Lembang saat dihubungi pada Minggu (31/7/2022).

Menurutnya, materi pemain yang dimiliki Persib setiap tahunnya selalu berbeda dan terbilang mempuni. Namun lantaran taktik yang diterapkan pelatih Robert Rene Albert kurang bervariasi, akhirnya permainan skuad Pangean Biru terlihat monoton dan mudah ditebak lawan.

Baca Juga: Madura United Permalukan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api

"Setiap musim datang dan pergi tetep permainan begitu, tidak menghibur monoton tidak ada taktik yang jitu. Biasanya setiap bertemu dengan tim berbeda, taktik pun berbeda tergantung lawan. Kalau Persib begitu saja," ujar Kukuh.

Kukuh juga menyoroti pergantian pemain yang dilakukan arstitek asal Belanda itu menurutnya pergantian yang dilakukan selalu telat dan momennya tidak tepat sehingga tidak memberikan perubahan terhadap permainan Persib.

"Setiap pergantian pemain selalu telat sehingga tidak ada perubahan yang signifikan," ucap Kukuh.

Dikatakannya, hasil minor ini tentunya menjadi peringatan bagi pelatih Robert Rene Alberts. Jika mengalami kekalahan lagi saat bertandang ke Borneo FC, ia meminta Rene mundur dari Persib Bandung meskipun masih terikat kontrak.

Manajemen Persib Bandung, kata dia, harus berani mengambil risiko dengan memberikan kompensasi apabila nantinya mendepak pelatih yang juga pernah menangani PSM Makasar itu.

Baca Juga: Selebrasi Esteban Vizcarra di Depan Para Bobotoh Jadi Gunjingan Publik: Di Pandang Sebelah Mata

"Ini menjadi ultimatum buat Rene, satu pertandingan lagi mengalami kekalahan dia harus out. Kalau hasil minor masa harus terus dipertahankan. Ini risiko manajemen harus rela membayar kompensasi untuk membayar kontrak Rene atau persib akan seperti ini," pungkas Kukuh.

Pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2023, Persib Bandung akan melawat ke kandang Borneo FC pada 7 Agustus mendatang. Persib wajib memang, mengingat dalam dua laga sebelumnya tidak meraih hasil yang memuaskan.

Kontributor : Ferrye Bangkit Rizki

Load More