SuaraJabar.id - Cekcok antara penyedia jasa dan pelanggan sebenarnya bukan hal asing. Namun adu mulut antara seorang petugas SPBU dengan sopir truk di video viral berikut ini sangat mencuri perhatian publik.
Bagaimana tidak? Pasalnya sopir truk perekam video itu mengaku dimintai uang Rp 15 ribu untuk pengisian bahan bakar minyak jenis solar.
Bahkan sopir itu juga mengklaim si petugas SPBU melakukan pungutan liar atau pungli kepada setiap pengemudi truk yang mengantre di sana.
Hal ini seperti yang terlihat di video viral unggahan akun Instagram @majeliskopi08. "Cekcok petugas SPBU dengan sopir truk, diminta Rp 15 ribu saat isi solar," ujar @majeliskopi08, seperti dikutip Suarajabar.id, Rabun (3/8/2022).
Baca Juga: Polisi Kantongi Nama ASN Calon Tersangka Penyebar Video Call Mesum di Lombok Utara
Video yang diambil di SPBU itu memperlihatkan sosok petugas wanita yang mati-matian membantah tuduhan seorang sopir truk. Lantaran tuduhannya dibantah, sang sopir pun kian menjadi-jadi, bahkan bersuara lebih kencang saat mengungkap dugaan aksi pemalakan yang dilakukan petugas SPBU.
"Ini wanitanya, mintai Rp15.000 setiap sopir yang mau isi minyak. Ini nih orangnya nih!" seru sopir itu, merekam dari dekat sosok petugas SPBU yang tidak bisa kemana-mana lantaran diduga sedang sibuk mengisi BBM ke salah satu kendaraan.
Petugas lantas berkali-kali menegaskan bantahannya. "(Anda) melanggar peraturan Pertamina," ujar petugas, kemungkinan merujuk pada larangan tidak boleh menggunakan handphone di SPBU.
"Mana manajer kau sini? Jangan bilang melanggar peraturan Pertamina. Wajib Rp 15.000 kau minta," sambung sopir.
"Aku bilang kapan?" bantah petugas itu lagi.
Baca Juga: Curhatan Viral Pria Mohon-Mohon Cari Sewa Rumah Mewah, Alasannya Malah Bikin Ngakak
Perdebatan itu tak juga selesai sampai video berakhir, bahkan terlihat si petugas sempat meninggalkan pekerjaannya dengan penuh amarah karena tidak tahan menghadapi tuduhan sopir. Hanya saja tidak disebutkan di SPBU mana dugaan pungutan liar itu terjadi.
"Semoga salah paham aja.. Ayo segera klarifikasi," tutur @majeliskopi08. "Pemilik video tak menyertakan lokasi dan waktunya."
Publik langsung meramaikan unggahan tersebut dengan beragam reaksi. Bukan cuma menerka di daerah mana hal itu terjadi, publik juga mengecam dugaan pungutan liar yang dilakukan petugas SPBU tersebut.
"Mohon dilakukan pengecekan terkait dugaan pungutan liar petugas SPBU ketika isi solar, bapak / ibu, terima kasih," komentar warganet, tak lupa menandai Polri sampai Pertamina.
"Pecat," tegas warganet lain.
"Harus ada bukti saat minta uang 15 ribu pak," kata warganet, merujuk pada pentingnya bukti untuk menjerat pelaku dugaan pungutan liar.
"Masih mending 15 ribu... Supir kami kalo isi 50 ribu cek aja di rest area karawang dah biasa, demi dapet solar kecuali mobil box cdd," timpal yang lainnya dengan pengalaman serupa.
Berita Terkait
-
Curhatan Viral Pria Mohon-Mohon Cari Sewa Rumah Mewah, Alasannya Malah Bikin Ngakak
-
Viral Pertemuan Pertama Pengantin setelah Menikah 7 Bulan, Terpisah karena Pandemi
-
Curiga Istri Selingkuh sampai Ambil Rambut Anaknya untuk Tes DNA, Hasilnya di Luar Dugaan
-
Viral Ibu-ibu Bergamis dan Hijab Besar Sikat Habis Minyak Goreng di Minimarket, Publik: Miris, Gamis Cuma Buat Operasi
-
Bikin Gak Tega! Seorang Pria Kurus Kering Tidur di Kolong Jembatan Serpong, sampai Nyaris Tak Bisa Bicara
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi