SuaraJabar.id - Kecelakaan lalu lintas serius terjadi di ruas Tol Jombang-Mojokerto (Jomo) KM 688+000 B pada hari Minggu. Sebuah mobil Daihatsu Granmax yang bertuliskan "SMAN 5 Taruna Brawijaya" menabrak bagian belakang truk boks dari arah belakang, mengakibatkan empat penumpangnya mengalami luka-luka, dua di antaranya luka berat.
Insiden ini kini meninggalkan tanda tanya besar mengenai status perjalanan mobil tersebut, karena pihak SMAN 5 Taruna Brawijaya hingga kini masih bungkam.
Kepala Departemen Operasi Astra Infra Toll Road Jomo, Zanuar Firmanto, menjelaskan kronologi kejadian. Insiden melibatkan Daihatsu Granmax Blindvan (AG 1081 CX) dan Truk Boks Isuzu (B 9120 KXM).
"Kejadian berawal saat truk yang dikemudikan Joko Susanto melaju dari Krian tujuan ke Jakarta dengan kecepatan kurang lebih 60 kilometer per jam di lajur satu," kata Zanuar.
Nahas, saat tiba di KM 688+000 B, truk bermuatan paket 4 ton itu tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh Granmax yang dikemudikan Riza Muzaki. "Kendaraan truk ditabrak oleh kendaraan Granmax yang melaju searah di belakangnya," tambahnya.
Benturan keras tersebut menyebabkan mobil Granmax mengalami kerusakan parah di bagian depan hingga berbalik arah, sementara truk berhenti di bahu jalan.
Tim medis yang tiba di lokasi segera mengevakuasi empat korban dari dalam mobil Granmax ke RSUD Jombang. Berikut adalah rincian korban:
Korban Luka Berat:
- Riza Muzaki (41), pengemudi, warga Ngadiluwih, Kediri. Mengalami indikasi patah tulang paha kiri.
- Fery (37), penumpang, warga Pare, Kediri. Mengalami indikasi patah tulang pergelangan tangan kiri.
Korban Luka Ringan: - Firman Aba Prambudi (17), mengalami luka di alis kiri.
- Gavin (17), asal Pamulang, Tangerang Selatan. Mengalami luka ringan di beberapa bagian tubuh.
Sementara itu, pengemudi truk, Joko Susanto (37), asal Bogor, dilaporkan dalam kondisi selamat tanpa luka.
Yang menjadi sorotan utama dari insiden ini adalah logo SMAN 5 Taruna Brawijaya yang tertera di badan mobil Granmax.
Baca Juga: Hormat ke 'Nyi Roro Kidul' di Kirab HUT RI, Dedi Mulyadi Dihujat dan Dituding Punya Obsesi
Keberadaan dua siswa berusia 17 tahun di dalam mobil semakin memperkuat dugaan adanya keterkaitan dengan kegiatan sekolah.
Namun, saat coba dikonfirmasi, Kepala SMAN 5 Taruna Brawijaya, Eko Agus Suwandi, memilih untuk tidak memberikan respons.
"Saat dihubungi terkait kebenaran mobil itu milik SMAN 5 Taruna Brawijaya tidak menjawab. Pesan WhatsApp yang dikirimkan tidak dibalas," ungkap laporan di lapangan.
Zanuar Firmanto memastikan timnya bersama mobil ambulans telah melakukan proses penyelamatan dan evakuasi kendaraan. Kasus ini secara resmi telah dilimpahkan ke pihak kepolisian.
"Perkara ini udah ditangani oleh Laka Lantas Polres Jombang. Barang bukti juga dievakuasi ke unit Laka Jombang," kata Zanuar.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, membenarkan hal tersebut. "Kami sudah tangani dan saat ini masih dalam proses," ujarnya singkat. [Antara].
Tag
Berita Terkait
-
Hormat ke 'Nyi Roro Kidul' di Kirab HUT RI, Dedi Mulyadi Dihujat dan Dituding Punya Obsesi
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren
-
Geger APBD Jabar! PDIP Boikot Paripurna, Tuding Janji Bantuan Pesantren Dikhianati Dedi Mulyadi
-
Putri Gus Dur Kecam Keras Pemkab Garut: Penutupan Rumah Doa Kristen Adalah Diskriminasi Negara
-
Lokasi SIM Keliling Bandung Hari Ini, Rabu 13 Agustus 2025: Cek Jadwal, Syarat dan Biaya Lengkap!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Drama Anak Mantan Kiper Persib di Kamboja: Bukan Korban TPPO, Tapi Scammer yang Cari Kerja Sendiri
-
Akhirnya! Setelah 256 Hari Menggantung, KPK Pastikan Panggil Ridwan Kamil Kasus Bank BJB
-
3 Rekomendasi HP Murah Kualitas Bagus untuk Mahasiswa 2025: Spek Dewa, Harga Sahabat Kosan!
-
3 Laboratorium Rahasia Narkotika Beroperasi di Bogor dan Cimahi
-
Geger Penemuan Kerangka Manusia di Irigasi Karawang