SuaraJabar.id - Perayaan HUT ke-80 RI di Jawa Barat meninggalkan jejak kontroversi panas yang kini membayangi Gubernur Dedi Mulyadi.
Momen perdana sang Gubernur memimpin kirab sang saka merah putih pada Minggu, 17 Agustus 2025, justru menjadi panggung bagi perdebatan sengit seputar batas antara budaya, keyakinan, dan kepatutan seorang pejabat publik.
Pemicunya adalah sebuah adegan yang terekam kamera: Dedi Mulyadi tampak memberikan hormat kepada sosok perempuan yang didandani sebagai Nyi Roro Kidul. Momen singkat itu kini meledak di media sosial, memicu tudingan serius dan membuka kembali diskursus lama tentang sang Gubernur.
Semua bermula dari sebuah video kirab yang diunggah ke YouTube. Sebelum barisan utama bergerak, terlihat kemunculan sosok perempuan anggun berbalut kain merah putih, digambarkan sebagai Nyi Roro Kidul, lengkap dengan para dayang pengiringnya.
Namun, yang paling menyita perhatian publik adalah saat Dedi Mulyadi, dalam kapasitasnya sebagai Gubernur, berdiri tegap dan memberikan gestur hormat secara langsung ke arah sosok mistis tersebut.
Potongan video dan tangkapan layar adegan inilah yang kemudian menyebar seperti api di platform media sosial X (dulu Twitter).
Tak butuh waktu lama bagi warganet untuk bereaksi. Akun X @ferizandra menjadi salah satu yang pertama mengunggahnya dengan keterangan sarkastis, "Pilihan warga Jawa Barat," pada hari Minggu.
Sejak itu, hujatan dan komentar pedas membanjiri lini masa. Sebagian besar warganet menilai tindakan Dedi tidak pantas, melampaui batas ekspresi budaya, dan masuk ke ranah pemujaan.
"Owh si Mulyono jilid 2 rupanya. Good job buat kumpulan penyembah berhala, semoga Nyai Ratu memberkati kalian," komentar pedas akun @put***.
Baca Juga: Semarak HUT RI ke-80: Ketika Tenaga Medis Masa Depan Berdandan Ala Timnas di SMK Moestopo
"Duh gusti... Jabar jadi kieu," timpal akun @thi***, menyiratkan kekecewaan.
Kritik semakin tajam ketika pengguna akun @BosPurwa membagikan video yang sama dengan narasi yang lebih serius pada Senin, 18 Agustus 2025. Ia menuding Dedi Mulyadi memiliki obsesi personal terhadap Nyi Roro Kidul yang sudah berlangsung lama.
"Ini bukan lagi pentas seni dan budaya, tapi OBSESI," tulisnya.
Tuduhan Serius Menyangkut Ranah Pribadi
Akun @BosPurwa tidak berhenti di situ. Ia melanjutkan dengan sebuah klaim yang sangat personal dan belum terverifikasi, mengutip sumber yang ia sebut sebagai "teman yang pernah dekat" dengan sang Gubernur.
"Info dari teman yang pernah dekat sama doi, obsesi ke Nyi Roro Kidul mulai sejak jadi Bupati, bahkan tiga tahun tidak menggauli istrinya pun karena perintah, wangit dari Nyi Roro Kidul," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Semarak HUT RI ke-80: Ketika Tenaga Medis Masa Depan Berdandan Ala Timnas di SMK Moestopo
-
Dua "Dosa Besar" Pemerintah yang Diungkap Dedi Mulyadi di HUT RI
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren
-
Geger APBD Jabar! PDIP Boikot Paripurna, Tuding Janji Bantuan Pesantren Dikhianati Dedi Mulyadi
-
Drama PBB Cirebon Naik Gila-gilaan Dibatalkan! Ini 5 Poin Penting yang Wajib Kamu Tahu
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Sadis, Begal di Karawang Tak Ragu Bacok Korban Demi Motor
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil
-
AKPI Tawarkan Solusi UU Kepailitan Baru untuk Sukseskan Perampingan BUMN Era Prabowo
-
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Tol Jagorawi