Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S | Elvariza Opita
Kamis, 04 Agustus 2022 | 11:07 WIB
Emak-emak curhat mendapatkan menantu tidak sesuai harapan ke Mamah Dedeh. (Instagram/@rumpi_gosip)

SuaraJabar.id - Hubungan mertua dan menantu memang tidak selalu berjalan mulus. Bahkan tidak sedikit mertua yang terang-terangan mengaku tak suka dengan menantunya, atau sebaliknya.

Namun entah apa yang ada di pikiran salah satu emak-emak hadirin ceramah Mamah Dedeh berikut ini. Sebab ia terang-terangan menyampaikan rasa tidak puasnya terhadap sang menantu di televisi nasional.

"Ngeri!! Ibu ini merasa kecewa dengan mantunya yang tak sesuai dengan harapan dan keinginannya," ujar akun Instagram @rumpi_gosip yang memviralkan kembali potongan video ketika wanita itu mengungkapkan rasa kecewanya, dikutip Suarajabar.id pada Kamis (4/8/2022).

Tampak wanita dengan jilbab kuning itu menyampaikan keluhannya terhadap sang menantu yang dianggap tidak sesuai dengan keinginannya di sesi tanya jawab.

Baca Juga: Video Viral Emak-emak Marahi dan Bawa Pedagang Nasi Padang Cabul ke Polisi

"Mantu lah ceritanya. Tapi setelah menikah, Mah, tidak sesuai dengan yang saya harapkan gitu.." ujar emak-emak itu, yang seketika mendapat reaksi heran dari pembawa acara, yakni Irfan Hakim.

"Ya nggak sesuai lah A, misalnya tidak menurut (dengan) apa yang saya inginkan," sambung ibu itu lagi.

Mendapat curhatan seperti itu, Mamah Dedeh pun langsung memberi tanggapan yang ikut menjadi sorotan publik. Penceramah kondang itu menegaskan bahwa tidak mungkin orang tua bisa mendapat menantu yang seratus persen sesuai ekspektasi karena pada dasarnya tak ada manusia yang sempurna.

"Yang harus kita ketahui, yang namanya orang (seperti) kata peribahasa, 'Kepala sama hitam, pendapat berbeda-beda'," kata Mamah Dedeh, menerangkan bahwa setiap orang memang mempunyai karakternya masing-masing.

Perbedaan itulah yang semestinya ditanggapi dengan amarah apalagi rasa tidak suka. Mamah Dedeh menegaskan bahwa kita seharusnya bisa saling mengerti di tengah perbedaan karakter tersebut.

Baca Juga: Ditolak Cewek Gegara Outfit Sederhana, Cowok Ini Pamer Saldo Malah Dihujat

"Jangan kita sebagai orang tua berharap menantu seratus persen sesuai keinginan saya. Sampai kiamat Anda nggak bakal ketemu," tegas Mamah Dedeh melanjutkan.

"Manusia tempatnya salah, tempatnya lupa. Jangan lihat mantu, (lihat) diri kita, ada yang sempurna nggak?" lanjut Mamah Dedeh, mengingatkan bahwa tidak ada manusia yang dibekali dengan kesempurnaan serta bisa memenuhi setiap ekspektasi orang lain.

Klip curhatan dan ceramah inilah yang kemudian mendapat respons banyak warganet. Tidak sedikit yang mengecam ibu itu karena dinilai mengumbar kisruh internal keluarga di siaran televisi.

"Ngeri kalau mertua kalian gini mah..." kritik @rumpi_gosip.

"Duh kasian mantu sama besannya kalau nonton," komentar warganet.

"Woiii mertua sapa nih," celetuk warganet.

"Ibu kan juga pernah jadi mantu, bisa introspeksi diri apa dulu sudah jadi menantu yang baik menurut mertua Ibu? Sesama wanita yang datang ke keluarga baru bisa sedikit empatinya, Bu. Mungkin menurut Ibu menantunya tidak sesuai ekspektasi, tapi mungkin dia sudah sesuai harapan anak Ibu dan jadi Ibu yang baik bagi anak-anak nya," tutur warganet lain.

"Bu, yang nikah kan anak ibu ya, kenapa harus sesuai keinginan ibu ?? Toh anak nya bahagia-bahagia aja kan ??" kata warganet.

"Aduh ibu.. kasian menantunyaaaa ini di publik lho Bu pengumuman nya," timpal yang lainnya.

Cara Menjalin Hubungan yang Baik antara Mertua dan Menantu

Ilustrasi mertua dan menantu. (Pexels/Elina Fairytale)

Tak bisa dipungkiri, hubungan mertua dan menantu memang kerap diwarnai perselisihan. Meski begitu, bukan berarti tidak ada cara untuk bisa merekatkan hubungan keduanya.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa disimak agar hubungan mertua dan menantu menjadi minim konflik, apa saja?

  • Mengutamakan bersikap sopan dan bertata krama.
  • Menantu jangan ragu untuk meminta saran kepada mertua.
  • Bisa berinisiatif untuk melakukan hal-hal ringan bersama, seperti memasak atau mengobrol santai.

Load More