SuaraJabar.id - Seorang pelanggan wanita yang mengamuk tak terima ditegur karyawan hingga menghinanya karena resto hendak tutup tengah viral dan menjadi sorotan.
Video yang telah tersebar luas itu diunggah kembali oleh akun @fakta.indo di jejaring media sosial Instagram.
Rekaman video itu menunjukkan seorang pelanggan wanita berrambut pirang dengan baju putih mondar-mandir geram di sebuah resto.
Klip yang direkam oleh pelanggan pria sekaligus suami dari wanita itu mengungkapkan bahwa mereka berlokasi di J.CO Serang, Banten.
Pelanggan wanita itu dikatakan tak terima ketika ditegur untuk pulanh sebab resto hendak tutup.
Bukannya pulang, pelanggan itu justru ngamuk dan menghina para karyawan resto.
Wanita itu menyebut karyawan itu tak laku karena belum menikah dan menjadi perawan tua.
Tak hanya itu, si pelanggan wanita mengatakan karyawan resto genit karena dikabarkan telah menggoda suaminya.
"Huh memang sangat pantas bicara kasar dan menunjuk kehadapan manusia berisi iblis yg murahan dan genit berniat merusak rumah tangga orang," tulis si wanita di unggahannya dilansir oleh @fakta.indo.
Baca Juga: Viral Wanita di Serang Jadi Korban Pelecehan di Minimarket, Pelaku Langsung Kabur
Bahkan pelanggan wanita itu menyebut si karyawan resto dengan kata-kata tak cukup pantas.
"Dengan diawali dari menggoda secara diam diam dengan cara busuknya. Memainkan mata melirik dan sikap yang niat menggoda. Sikap seperti itu sudah jelas sperti binatang yang tidak mengenal TUHAN binatang yang tidak bisa menghargai tidak mengetahui mahluk lainnya bersama pasangan halalnya," sambungnya.
Pelanggan terlihat mencak-mencak, sementara seluruh karyawan resto telah memakai jaket dan membawa tas mereka bersiap untuk pulang.
Para karyawan pun hanya bisa berdiri dan diam tak berkutik mendengarkan celotehan hingga hinaan yang dilontarkan oleh si pelanggan wanita.
Tahu-tahu saja, wanita itu mengatakan bahwa karyawan tersebut tak perawan.
"Biar kapok tidak bisa dibiarkan lama-lama jika masih bersikap seperti itu lagi terhadap pasangan pembeli/langganan yang datang ke restaurant/cafee tersebut dan dimana saja...” tutup pelanggan wanita tersebut di akunnya.
Unggahan itu pun sontak menuai beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.
"Kalau ngantuk tuh tidur jangan orang kena imbasnya," tulis @kayyis***.
"Terlihat dari penampilannya, mungkin hanya ingin viral, salut untuk karyawan JCO yang menyikapi dengan baik," imbuh @biden***.
"Ibu kalau kau nongkrong 24 jam di IGD ya," komentar @bony***.
"Mereka pelayan di jam mereka kerja, selebihnya mereka juga manusia yang punya hak sama seperti ibu ya ibu paling langsing dan si paling perawan," ungkap @anda***.
"Pulang bu kalo banyak pikiran jangan orang jadi kena imbas stresnya ibu hehehe," timpal @ad.ty**.
Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan lebih dari 24,4 ribu tanda suka dan 4600 komentar.
Berita Terkait
-
Viral Wanita di Serang Jadi Korban Pelecehan di Minimarket, Pelaku Langsung Kabur
-
Pelajar Ini Tak Sengaja Sedot Isi Bolpoin, Mulutnya Berubah Hitam
-
Pilih Jadi Bintang Porno atau Guru? Istri Pria Ini Malah Pilih Hal Tak Terduga
-
Viral Petugas PPSU Tabrak Pacarnya Dengan Motor, Berakhir Damai Karena Ngaku Cinta
-
Viral Aksi Anggota PPSU Aniaya Pacar Berakhir Damai, Korban Enggan Membuat Laporan: Masih Cinta
Terpopuler
Pilihan
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
Terkini
-
Dua "Dosa Besar" Pemerintah yang Diungkap Dedi Mulyadi di HUT RI
-
Warga Cirebon Akan Demo Kenaikan Pajak PBB ? Ini Himbauan Kapolres
-
4 Fakta Penahanan Guru Ngaji yang Cabuli 9 Gadis di Puncak
-
Topeng Pengobatan Alternatif, Terungkap Modus Guru Ngaji Diduga Cabuli 9 Santriwati Sejak 2015
-
APBD Jabar Disahkan Pincang! 5 Fakta di Balik Aksi Boikot PDIP Gara-gara Dana Pesantren