SuaraJabar.id - Anak berkebutuhan khusus, DW (22) di Banjar, Jawa Barat yang alami rudapaksa oleh ayah tirinya saat ini mengalami trauma mendalam.
Menurut Divisi Pendamping Hukum P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) Kota Banjar, Nova Chalimah Girsang, saat ini korban terus mendapat pendampingan.
“Saya bersama gurunya dari SLB terus mendampingi korban untuk memproses hukum pelaku yang sudah tega melakukan tindak tersebut,” kata Nova mengutip dari Harapanrakyat.com--jaringan Suara.com
Nova menambahkan, trauma mendalam itu korban tunjukkan dengan pernyataannya yang tak mau lagi bertemu dengan pelaku karena takut.
Lanjut Nova, korban merupakan penyandang tunagrahita atau retardasi mental, yang mana kondisi sumber daya manusianya di bawah rata-rata. Sehingga tidak bisa menanyakan suatu kejadian secara detail.
“Korban semuanya bisa, tapi SDM-nya rendah. Jadi tidak bisa mengulang pertanyaan. Meskipun mengulang tapi dia tidak bisa mengulas kembali. Ketika kita tanya lagi korban lupa apa yang sudah diterangkan,”
Berdasarkan keterangan dari pelaku, tindakan pencabulan itu sudah terjadi sebanyak lima kali. Kemudian pihaknya mengonfirmasi lagi kepada korban benar atau tidaknya.
Sebelumnya, aksi bejat pelaku erbongkar ketika korban menceritakan hal yang dialaminya kepada sang bibi.
Kasubsi Penmas Humas Polres Banjar, Aipda Nandi Darmawan menerangkan, pelecehan yang dilakukan pelaku terjadi pada Senin (11/7/2022) di rumah ibu kandung korban.
Baca Juga: Bejat! Anak Berkebutuhan Khusus di Banjar Jadi Korban Rudapaksa Ayah Tiri
Menurutnya, kronologi kejadian berawal saat ibu kandung korban berinisial LD, pergi berangkat kerja sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu pelaku berinisial JN mengantar ibu korban yang juga istri pelaku.
Berita Terkait
-
Bejat! Anak Berkebutuhan Khusus di Banjar Jadi Korban Rudapaksa Ayah Tiri
-
Ayah Sambung Rudapaksa Anak di Deli Serdang Ditangkap Polisi
-
Pria Paruh Baya di Sumenep Rudapaksa Bocah di Bawah Umur Usai Tenggak Obat Kuat
-
Pilu Siswi SMP di Deli Serdang Jadi Korban Rudapaksa, Nenek Korban: Pelaku Masih Kerabat
-
Diduga Jadi Korban Rudapaksa Anak Kiai, Santri di Tuban Melahirkan Seorang Bayi
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan RAM 12 GB Memori 512 GB, Performa dan Kamera Handal
-
Tiba di Mapolresta Solo dengan Senyum Lebar, Jokowi Ucapkan Ini ke Wartawan
-
Datangi Mapolresta Solo, Jokowi Jalani Pemeriksaan Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Jokowi Hari Ini Diperiksa di Mapolresta Solo, Tunjukkan Ijazah Asli?
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
Terkini
-
Kisah Pilu Korban Terakhir Kericuhan Pesta Rakyat Garut, Terbaring Sendiri Tanpa Nama dan Keluarga
-
5 Tanaman Eksklusif yang Bikin Rumah Sejuk
-
Tak Cuma Jual Beras, Ratusan Koperasi Merah Putih di Bogor Dilengkapi Klinik Kesehatan
-
Pesta Anak Dedi Mulyadi Berujung Maut, Polda Jabar Ambil Alih Kasus Periksa WO dan Satpol PP
-
4 Cara Membayar Listrik Bulanan Lewat Aplikasi