SuaraJabar.id - Indonesia telah menetapkan batasan usia untuk seseorang mengendarai kendaraan bermotor, yakni minimal 17 tahun. Namun tidak jarang ada anak-anak di bawah usia tersebut yang nekat mengendarai kendaraan bermotor.
Begitu pula dengan seorang bocah di kawasan Ciganitri, Kabupaten Bandung, Jawa Barat berikut ini. Ia dilaporkan nekat mengendarai sepeda motornya, tetapi nahas, malah gagal mengerem laju kendaraannya sampai berakhir menabrak sebuah minimarket.
Hal in seperti yang terlihat di video unggahan akun TikTok @ajipmuspidar. Sejak awal durasi video sudah terlihat banyak pecahan kaca dari pintu minimarket yang hancur ditabrak oleh sepeda motor bocah itu.
"Indomaret Ciganitri," ungkap pemilik video, dikutip SuaraJabar.id, Kamis (18/8/2022). "Kejadian tadi sore di Indomaret Ciganitri, bocah bawam otor ga bisa rem."
Bukan cuma pintu, area dalam minimarket juga terlihat sangat berantakan akibat diterjang sepeda motor. Bahkan kendaraan roda dua yang ditumpangi bocah itu tampak tergeletak di antara tumpukan barang minimarket yang berserakan.
Mengungkap keterangan warganet di kolom caption, peristiwa nahas ini terjadi karena pelaku ingin mengejar teman perempuannya.
"Itu teman saya bang, katanya mau ngejar cewe, tapi gasnya nyangkut. Posisinya dari gerbang sekolah digaspol, gas nyangkut, temannya satu loncat," tuturnya.
Sejumlah warga berkumpul dengan cemas di luar minimarket, sementara beberapa pegawai laki-laki terlihat susah payah berjalan sembari mengembalikan beberapa barang yang masih bisa diselamatkan.
Beberapa produk jelas tak lagi bisa diselamatkan, misalnya beras dan gula yang terlihat berceceran di lantai.
Baca Juga: Tega! Pemuda Lumpuh Ini Ditelantarkan Keluarga di Gubuk Bak Kandang Kambing
Warganet tentu turut dibuat prihatin dengan peristiwa yang terjadi. Semua mendesak orang tua dari bocah itu untuk bertanggung jawab sepenuhnya karena kerugian yang terjadi tentu tidak sedikit.
"Semoga bukan motor temannya yang lagi dipinjem," ujar warganet.
"Kerusakan toko cukup parah, yang jadi masalah berapa banyak harus ganti ruginya," komentar warganet.
"Pasti ada kalimat, 'ya namanya juga musibah'... tapi bisa dicegah kok... dengan tidak dulu mengijinkan anak-anak dibawah umur berkendara motor," jelas warganet.
"Apakah ortunya bisa pakai kalimat pamungkas 'namanya juga anak-anak'?" sindir warganet lain.
"Baru tau sekarang indomaret jualan motor juga," celetuk warganet lain.
Berita Terkait
-
Tega! Pemuda Lumpuh Ini Ditelantarkan Keluarga di Gubuk Bak Kandang Kambing
-
Kasus Sudah Damai, Farhat Abbas Tiba-tiba Muncul Membela Ibu Pencuri Coklat di Alfamart Tangsel
-
Tangis Haru Abah Lala saat Lagu "Ojo Dibandingke" Bikin Ambyar Istana Negara
-
Ramai Bocah di Medan Setop Kendaraan Lalu Lomba Lari, Netizen: Merdeka Kali Kelen Ah
-
Video Viral Siswa Sekolah Terpaksa Dioperasi karena Ditendang Teman Sekelasnya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Komisioner Kompolnas Buka Suara Terkait Larangan Polisi Aktif Menjabat di Organisasi Sipil
-
19 Tersangka dan 4 Proyek Ganda, Siapa Lagi yang Terseret Usai OTT?
-
Sadis, Begal di Karawang Tak Ragu Bacok Korban Demi Motor
-
Gerbang Tol Karawang Timur Diambil Alih Tanggung Jawab Bupati Aep, Apa Rencananya?
-
Pakar Kebijakan Publik Kritik MK: Polisi dan Kementerian Sama-Sama Sipil