SuaraJabar.id - Limbah batu bara penuhi Pantai Batu Bintang Cipatuguran di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Informasi yang didapat, limbah batu bara ini diduga sisa tumpahan dari insiden tabrakan antar kapal tongkang pada 2019.
Mengutip dari Sukabumiupdate -jaringan Suara.com, limbah batu bara tersebut tampak berserakan di sepanjang area Pantai Batu Bintang Cipatuguran. Tak hanya batu bara, ada pula sampah-sampah plastik yang tercecer di bibir pantai.
Sri (31 tahun), warga sekitar, mengatakan kondisi itu sudah terjadi sejak dua hari lalu saat gelombang pasang di teluk Palabuhanratu. “Iya ini batu bara. Kemarin mulai terdamparnya saat pasang air laut. Banyak ini memenuhi area pantai,” kata Sri, Ahad.
Baca Juga: Pantai Pangandaran Banyak Telan Korban, Rambu Larangan Berenang Diperbanyak
Menurut Sri, kondisi ini membuat area pantai menjadi kotor. “Bikin kotor pantai. Kata warga sih ini batu bara yang terdampar sisa-sisa dari kapal yang dulu tabrakan, dan batu baranya tumpah. Dulu sempat ramai, nah ini sisanya mungkin,” ujar dia.
“Mudah-mudahan segera ada pembersihan dari pihak terkait. Ini berpengaruh ke kunjungan wisatawan. Sepi sih enggak terlalu, tapi bisa dilihat yang datang sedikit, biasanya ramai,” imbuhnya.
Warga lain, Dede (40 tahun), menyebut pada 2019, terjadi tabrakan kapal tongkang bermuatan batu bara untuk dibawa ke PLTU Jabar 2 Palabuhanratu yang dikelola salah satu perusahaan, hingga membuat batu bara tumpah dan sebagian terdampar di Pantai Batu Bintang.
“Dulu tidak ada pembersihan terhadap batu bara yang tumpah di laut. Dulu itu warga bersama instansi terkait dari pemerintah Palabuhanratu gotong royong hanya membersihkan batu bara di pantai yang terbawa ombak,” katanya.
"Yang tumpahan di laut tidak dibersihkan, sehingga ketika terjadi gelombang pasang air laut, sisa-sisa tumpahan batu bara terbawa dan terdampar di pantai," ujar Dede.
Baca Juga: Menikmati Sejuknya Udara Pagi di Pantai Cemara Sewu Kebumen
Berita Terkait
-
Ilmuwan Temukan Bukti 'Garis Pantai Samudra' di Mars, Indikasi Kehidupan di Planet Merah
-
Bantu Hilangkan Stres, Ini 5 Alasan Pantai Baik untuk Kesehatan Mental
-
Intip Kelebihan Thorium, Sumber Energi 'Murah' Bidikan MIND ID
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Sudah Lama Ngarep RK Pindah ke Jakarta Karena Toleran, Komunitas Tionghoa Deklarasi Dukungan ke Pasangan RIDO
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang