Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan | Elvariza Opita
Rabu, 24 Agustus 2022 | 21:20 WIB
Pasutri berpakaian lusuh membeli mobil baru secara tunai, uang ratusan juta dibawa pakai karung. (YouTube/Sales Solo)

SuaraJabar.id - Media sosial kerap dibuat takjub dengan pembeli barang mewah yang terlihat tidak berpenampilan seperti pada umumnya.

Misalnya saja pasangan suami istri yang membeli mobil di video viral unggahan akun YouTube Sales Solo berikut ini. Pasalnya mereka terlihat memakai baju lusuh yang mungkin dinilai tidak cocok bagi sebagian orang.

Tak main-main, pasangan suami istri yang sudah berumur itu terlihat membeli sebuah mobil baru dengan uang tunai. Padahal mobil tersebut dibanderol seharga ratusan juta rupiah per unitnya.

"Datang bawa karung, pulang bawa Sigra," begitulah keterangan yang dituliskan di video, dikutip SuaraJabar.id, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: Direkam, Bocah SD Ini Asik Ngaca di Kaca Mobil, Warganet Kesal: Harus Direkam?

Tentu keterangan itu bukan kiasan semata, sebab pasutri yang membeli mobil baru tersebut membawa berlembar-lembar uangnya dengan memakai karung.

Mereka juga disebut datang ke salah satu dealer di Sragen, Jawa Tengah dengan menaiki angkutan umum. Mereka pun terlihat berpenampilan sangat sederhana, dengan pakaian lusuh serta sepasang sandal jepit.

"Jam 7 pagi, datang sepasang suami istri menaiki angkot," tutur pemilik video. Rupanya pasutri bernama Bapak dan Ibu Wardji ini sebelumnya sudah pernah datang ke dealer untuk menyampaikan keinginan membeli salah satu mobil di sana.

Kala itu Dezy Ais, sales yang melayani mereka, menyebutkan harga dari satu unit mobil yang diinginkan. Sayangnya keduanya masih belum memiliki sejumlah uang yang diperlukan sehingga memutuskan untuk pulang lagi.

"(Padahal) waktu itu beliau datang ke dealer dengan berjalan kaki, di mana jarak rumah beliau sampai dealer sekitar 6-7 kilometer," katanya.

Baca Juga: Viral Sepeda Motor Pengunjung Air Terjun Terbakar Habis di Penitipan, Pihak Parkir Lepas Tanggung Jawab

Sampai akhirnya mereka datang lagi ke dealer, kembali menemui sales yang sudah melayani mereka sebelumnya, sembari membawa karung. Tak disangka, uang ratusan juta rupiah itu disimpan di dalam karung tersebut.

Pasutri dan staf dealer sampai menggelar lapak demi menghitung uang yang dibawa. Lembar demi lembar, bahkan ada yang bernominal Rp10.000, dihitung satu-persatu.

Pasutri berpakaian lusuh membeli mobil baru secara tunai, uang ratusan juta dibawa pakai karung. (YouTube/Sales Solo)

"Dan tepat hari ini, Sabtu, jam 7 pagi, beliau datang kembali membawa karung yang ternyata berisi uang tunai 170 juta dan beberapa toples berisi lembaran uang," ujarnya. Total terkumpulah Rp180,4 juta untuk menebus mobil yang diinginkan.

Kisah pasutri satu ini jelas begitu menginspirasi banyak pihak, bahwa kerja keras serta kegigihan untuk menabung dapat menjadi jalan bagi seseorang mewujudkan impiannya. Karena itulah, tak heran bila video tersebut diramaikan dengan pujian dari warganet.

"Keren kakek, itulah kenapa kita jangan judge orang dari covernya. Semoga berkah, sehat selalu kakek," komentar warganet.

"Itu sultan nyamar apa orang miskin yang rajin menabung?" celetuk warganet, kelewat takjub dengan uang yang dikumpulkan pasutri tersebut.

"Masya Allah... Kalah aku.. Kereennn..." kata warganet.

"Semoga di lancarkan terus usahanya, karena ada pajak yang harus dibayar, bensin yang harus diisi, dan perawatan yang harus dilakukan," timpal yang lainnya.

Tips Menabung yang Efektif, Dijamin Bisa Cepat Kaya!

Ilustrasi menabung (freepik.com/frimufilms)

Untuk bisa bernasib seperti pasutri di video viral di atas tentu memerlukan dua hal utama, yakni kerja keras dan rajin menabung.

Mengutip Suara.com, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan supaya aktivitas menabung Anda berjalan efektif sehingga nantinya bisa membeli yang diinginkan. Apa saja?

  • Tetapkan target dan motivasi untuk menabung.
  • Jangan lupa selalu berhemat dan alokasikan dana lebih untuk investasi.
  • Cobalah untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
  • Pastikan selalu konsisten dalam menabung.
  • Upayakan untuk memisahkan rekening tabungan.

Untuk penjelasan lebih rinci dapat dibaca di sini.

Load More