SuaraJabar.id - Salah satu kuasa hukum Doni Salmanan, Ikbar Firdaus mengatakan pihaknya bakal menghadirkan saksi tandingan yakni mereka yang menang atau diuntungkan dalam trading bersama Doni Salmanan.
"Kita pun menyiapkan saksi-saksi yang merasa menang. Malah mereka merasa dirugikan dengan adanya kasus ini. Nanti kita akan hadirkan," ungkapnya, Pengadilan Negeri Bale Bandung, Senin (29/8/2022).
Terkait saksi yang mengatakan telah dirugikan oleh Doni Salmanan, Ikbar mengatakan sejumlah keterangan saksi malah dianggap menguntungkan bagi terdakwa, juga dinilai tidak konsisten.
"Kita sama sama mendengarkan apa yang disampaikan saksi yang juga mengakui tidak ada unsur paksaan dari terdakwa kan makin terang benderang faktanya. Kalau saya malah berterima kasih terhadap para saksi," ujarnya.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa di Bandung Positif HIV, Kemenkes: Kasus Akumulasi Sejak 1991
"Saudara-saudara saksi yang hadir dan tadi menguraikan kan juga ga konsisten tapi ujung-ujungnya kan menguntungkan kita. Ya saya berterima kasih," lanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, tiga mahasiswa dan seorang pedagang menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus opsi biner paltform quotex dengan terdakwa Doni Salmanan, di Pengadilan Negeri Bale Bandung, Senin (29/8/2022).
Mereka mengaku telah rugi puluhan hingga ratusan juta rupiah karena aktivitas trabar alias trading bareng dengan Doni Salaman di aplikasi Quotex.
Diketahui, keempat saksi dulunya merupakan anggota VIP King Salmanan yang mendapatkan edukasi trading dari Doni Salmanan.
M Tauzan, seorang mahasiswa IAIN Syeh Nurjati Cirebon jurusan Akidah Filsafat, misalnya, mengaku rugi Rp 30 juta. Sementara Ari, seorang mahasiswa di Jakarta yang mengaku rugi Rp 52 juta.
Baca Juga: Ade Yasin Hadirkan Inspektur Kemendagri di Sidang Dugaan Suap Auditor BPK
Saksi ketiga, M Rafli Munandar, mahasiswa asal Jakarta mengaku rugi Rp 24 juta. Saksi terakhir, Riswanda, seorang pedagang asal Jakarta yang mengaku rugi Rp 150 juta.
Berita Terkait
-
Beda Reaksi Dedi Mulyadi Soal Lucky Hakim ke Jepang demi Anak vs Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Profil Noah Steenbergen, Striker Keturunan Bandung yang Bisa Jadi Opsi untuk Piala Dunia U-17 2025
-
50+ Istilah di Dunia Saham dan Arti Mudahnya untuk Pemula
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H