SuaraJabar.id - Persib Bandung babak belur di kandang PSM Makasar. Pasukan Pangeran Biru digasak 5-1 saat bermain di Stadion B.J Habibie, Parepare, Senin (29/8/2022) malam pada lanjutan BRI Liga 1 Indonesia 2022/2023.
Gawang Persib Bandung yang dikawal I Made Wirawan dibobol Yakobus Sayuri (2), Ramadhan Sananta (2) dan Wiljan Pluim. Sementara satu-satunya gol untuk Persib Bandung dicetak Marc Klok.
Hasil laga semalam membuat Persib Bandung menjadi salah satu tim yang paling banyak dibobol di BRI Liga 1 2022/2023. Dari 7 laga yang sudah dilakoni, gawang Persib Bandung sudah dijebol 18 kali.
Legenda Persib Bandung, Yudi Guntara memberikan analisis yang membuat tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat rapuh. Menurutnya, yang membuat Persib Bandung mudah dibobol lawan karena para pemain terlalu banyak bermain individu.
"Saya sering bilang sampai saat ini pemain masih bermain secara individu. Itu yang menjadi alasan kenapa Persib banyak kebobolan. Tidak ada komunikasi antarlini," kata Yudi saat dihubungi Suara.com pada Selasa (30/8/2022).
Menurut Yudi, kerja sama tim belum terlihat dari laga yang sudah dijalani Persib Bandung diawal kompetisi tahun ini. Kondisi tersebut membuat para pemain lebih sering kehilangan bola dan dijadikan tim lawan untuk melakukan serangan balik yang berbuah gol.
Dampak buruk bermain individual, kata dia, akan membuat para pemain lebih cepat lelah dan dengan cedera. "Memang aksi individu tidak efektif dalam arti kalau bermain individu pemain cepat cape dan rentan cedera," ujar Yudi.
Kondisi tersebut, kata Yudi, menjadi tugas bagi Luis Milla sebagai pelatih baru untuk membangun kekompakan tim. Selain itu, yang paling menting menurutnya harus melakukan pemulihan mental.
Menurut mantan gelandang serang itu, Luis Milla tak perlu merombak pemain pada putaran kedua nanti. Sebab para pemain yang ada saat ini sudah bagus. Hanya tinggal membangun kekompakan tim dan menggembleng mental pada pemain.
Baca Juga: Tanpa Luis Milla, Persib Dipermak PSM
"Jadi Persib yang paling utama nanti Luis milla untuk bisa membangun kekompakan tim kemudian recovery mental," kata dia.
Berita Terkait
-
Tanpa Luis Milla, Persib Dipermak PSM
-
Kalah Telak dari PSM Makassar, Budiman : Ini Diluar Perkiraan
-
Persib Bandung Dihajar PSM Makassar 1-5, Kapan Luis Milla Debut?
-
Persib Bandung Dilumat Juku Eja 5-1, Komentar Netizen Nyelekit Banget: Indosiar Jahat, PSM Latihan Disiarin
-
Ini Alasan Luis Milla Batal Dampingi Persib Bandung Saat Melawan PSM Makassar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Sejarah Terukir di Thailand! Persib Pecahkan Dahaga Kemenangan 30 Tahun di AFC Champions League Two
-
Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, Misteri Susu atau Makanan? Garut Tetapkan KLB
-
Warisan Leluhur yang Mendunia, Kopi Excelsa Sumedang Kini Lebih Produktif
-
Terungkap! Alasan Mantan Menteri Jadi Ketum PPP: Amir Uskara Disebut-sebut
-
Aksi Boyong Pejabat Dedi Mulyadi dari Purwakarta ke Jabar Disorot, Sah atau Langgar Etika?