SuaraJabar.id - KA Siliwangi jurusan Sukabumi-Cianjur-Cipatat, Jawa Barat, kembali beroperasi normal setelah sempat terhambat karena rel kereta terendam air setinggi 12 centimeter akibat meluapnya Sungai Cikondang di Kecamatan Cibeber, Selasa (6/9/2022).
Manajer Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Kuswardoyo mengatakan banjir yang terjadi menyebabkan rel kereta di sepanjang Stasiun Cibeber terendam banjir yang cukup tinggi, sehingga menghambat perjalanan kereta api.
"Ketinggian air menutup rel kereta setinggi 12 centimeter, sehingga sulit dilalui kereta api yang sempat tertahan selama puluhan menit di Stasiun Cibeber, menunggu air surut," katanya, Selasa (6/9/2022).
Kuswardoyo menjelaskan, setelah menunggu lebih dari setengah jam, KA Siliwangi kembali dapat melintas dengan kecepatan terbatas guna menghindari hal yang tidak diinginkan, sehingga jadwal pemberangkatan tetap kereta api setiap harinya tidak sampai terganggu.
Baca Juga: Buronan Kasus Pembunuhan Perangkat Desa Sukabumi di Acara Dangdutan Diciduk Polisi
Hingga Selasa petang, air yang sempat menutup rel kereta sudah mulai surut dan dapat dilalui normal meski masinis haru mengurangi kecepatan saat masuk dan berangkat dari Stasiun Cibeber.
"Menjelang petang sudah surut dan perjalanan kereta kembali normal," katanya.
Seperti diberitakan banjir melanda empat desa di Kecamatan Cibeber, banjir terparah melanda Desa Cisalak yang merupakan jalur perlintasan rel kereta api jurusan Cipapat-Cianjur-Sukabumi yang ikut tergenang setinggi belasan centimeter, sehingga menghambat perjalanan KA Siliwangi.
Banjir juga merendam ratusan rumah warga, fasilitas umum jembatan dan hektar-an sawah warga yang mengalami gagal panen karena terendam air lebih dari 1 meter. Terdata 100 kepala keluarga mengungsi guna menghindari hal yang tidak diinginkan ketika terjadi banjir susulan. [Antara]
Berita Terkait
-
6 Ciri-Ciri Rumah Rawan Banjir yang Harus Dihindari, Jangan Sampai Salah Beli!
-
5 Film Indonesia Terlaris di Netflix Tahun Lalu, The Shadow Strays Tembus 29 Juta Penonton
-
Kutukan Tambang Nikel? Keuntungan Ekonomi Melambung, Kerusakan Lingkungan Menggunung
-
Intip Kecanggihan Al Mashaaer Al Mugaddassah: Kereta Listrik Andalan Jamaah Haji di Arab Saudi
-
Istiqlal 'Banjir' Daging Kurban: 55 Sapi dan 81 Kambing Siap Dibagikan!
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
Pemain Keturunan Rp 112,98 Miliar Potensi Comeback Gantikan Teman Duet Bek Klub Serie B Lawan Jepang
-
5 Mobil Keluarga Rp70 Jutaan Juni 2025: Kabin Longgar Mesin Bandel, Irit Bahan Bakar
-
Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
Terkini
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum
-
Terdapat 5 Link DANA Kaget Khusus untuk Warga Jabar, Klaim Sekarang Auto Cuan
-
Siap-siap! Lalu Lintas Tol Jabodetabek Meningkat Drastis
-
Indonesia Punya Harapan Baru Atasi Sampah, Ini Alasannya